jatimnow.com - Salah satu bidang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Keputusan itu diberlakukan setelah salah seorang staf meninggal dunia dengan status positif Covid-19, serta 8 dari 82 pegawai yang di-rapid test terkonfirmasi reaktif.
Baca juga: Satu Staf Bakesbangpol Jatim Meninggal Positif Corona, 8 Reaktif Rapid
Baca juga: Tingkatkan Fungsi Pendamping Desa, Bakesbangpol Jatim Gelar Apel di Bojonegoro
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Jonathan Judianto mengatakan para staf melakukan WFH mulai diterapkan hari ini hingga 14 hari ke depan.
"Sudah, mereka sudah work from home di Bidang Integrasi Bangsa," jelas Jonathan Judianto saat dikonfirmasi jatimnow.com. Selasa (16/6/2020).
Baca juga: Bakesbangpol Jatim Bersama Pendamping Desa Gelar Apel Besar Kebangsaan
Selain menerapkan WFH, menurut Jonathan, Kantor Bakesbangpol Jatim dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami juga langsung melakukan rapid test pada 82 orang. Dari jumlah itu, ada 8 yang reaktif dan kami lakukan isolasi di BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk besok melakukan tes swab," terangnya.
Baca juga: Jalin Kemitraan, Cara Bakesbangpol Wujudkan Jatim Harmoni
Sementara informasi yang didapat jatimnow.com, staf positif corona yang meninggal itu berinisial DS (52). Hasil tes swab DS keluar pada 12 Juni 2020 dengan hasil positif Covid-19.
"Kami ucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Beliau pegawai yang berintegritas tinggi. Semoga husnul khotimah," tandasnya.