Pixel Codejatimnow.com

Jalin Kemitraan, Cara Bakesbangpol Wujudkan Jatim Harmoni

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Achmad Titan
Dialog bersama mewujudkan Jatim Harmoni.(Foto: Galih Rakasiwi)
Dialog bersama mewujudkan Jatim Harmoni.(Foto: Galih Rakasiwi)

Malang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur (Jatim) menggelar dialog bersama. Kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan Jatim Harmoni. Acara berlangsung di Hotel Ijen Suite Malang sejak Rabu (20/7/2022), dengan diikuti beberapa pihak seperti Hipakad, Pepabri, FKPPI, dan lainnya.

Kepala Bakesbangpol Jatim R. Heru Wahono Santoso berharap melalui jalin kemitraan ini bisa meningkatan sinergi dan peran serta semua pihak. Terutama ormas dan LSM demi mewujudkan Jatim Harmoni.

"Selain itu kegiatan tersebut digelar demi terciptanya silaturahmi antarsemua komponen masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya menjaga ketahanan nasional," ujarnya, Jumat (22/7/2022).

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo mengaku sangat mengapresiasi kegiatan. Sebab bisa meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran bela negara terutama pada Keluarga Besar TNI (KBT).

"Kami TNI AD berupaya merangkul semua pihak untuk mewujudkan pembangunan nasionalisme. Untuk itu mari semua bekerja sama dalam pembangunan Indonesia," tegasnya mewakili Pangdam V/Brawijaya.

Apalagi peran Kodam V/Brawijaya yang membawahi satuan jajaran baik Satpur, Banpur maupun satuan kewilayahan, sangat memperhatikan pembangunan segala bidang dalam meningkatkan kondisi sosial masyarakat melalui ketahanan Nasional.

Baca juga:
Imigrasi Malang Komitmen Berperan Aktif dalam Evaluasi Kota Layak Anak

"Caranya yaitu menyukseskan ketahanan pangan sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pangan dalam rangka membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat ekonomi kecil," jelas Yudhi.

Di tempat yang sama, Ketua Hipakad Jatim Priyo Efendi mengatakan bahwa kerja sama dengan semua pihak adalah langkah tepat. Mulai pemda, akademisi, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan semua komunitas.

"Kami tidak terpisahkan didalam pembangunan bangsa. Dengan semua lini, maka tepat jika semua unsur digandeng," ungkap Priyo.

Baca juga:
Pengendara Motor Tanpa Helm di Kota Malang Tewas Gegara Ini

Dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini baik terkait penggunaan teknologi maupun menerima informasi, bisa menjadi pemicu perpecahan.

"Jika kita mendapat informasi yang belum tentu kebenaranya, jangan langsung diterima. Tapi telaah dahulu sesuai kebenaran dan tujuannya," tutupnya.