jatimnow.com - Aksi tak senonoh para pelaku teror begal pantat dan begal payudara mulai meresahkan perempuan di Kabupaten Pasuruan.
Salah satu perempuan yang mengaku jadi korban tindakan tak senonoh itu adalah IL (32), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
"Kejadianya (begal pantat) pada Sabtu (20/6) kemarin. Saat itu dengan 2 anak saya dan adik sedang gowes sepeda pukul 16.00 Wib. Saya saat itu memakai hijab dan pakaian tidak ketat," katanya kepada jatimnow.com, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Tersangka Begal Payudara di Jember Berhasil Diringkus, Korbannya 9 Orang
Ia meneruskan, saat itu mereka bersepeda melintasi jalan Desa Karangsono, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Saat sampai di depan komplek pemakaman desa, perbuatan begal pantat itu tiba-tiba dilakukan oleh seorang pria yang menaiki motor Honda Grand dengan mengenakan helm. Setelah melancarkan aksinya, pelaku kemudian kabur.
"Dia (pelaku) pakai helm jadi tidak bisa dikenali. Meski kaget saat itu, saya sempat menoleh saat pelaku meremas dari belakang," jelasnya.
Baca juga: Video: Pelaku Begal Payudara Wilayah Tulungagung Diringkus
Sedangkan untuk begal payudara, aksi tak senonoh itu menimpa M (25), seorang perempuan asal Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan sekitar dua Minggu lalu yang dilakukan oleh dua orang pria.
"Saat itu saya dibonceng teman naik motor pulang kerja. Saat sampai di jembatan timbang (Kecamatan Rejoso), tiba-tiba ada pemotor meremas payudara saya dan langsung kabur," jelasnya.
Ia menyebut jika peristiwa yang membuat dirinya terlecehkan itu terjadi pada pukul 21.00 Wib dan situasi jalan raya terbilang sepi.
Baca juga: Pelaku Begal Payudara Wilayah Tulungagung Diringkus, Beraksi 25 di TKP
Ia meyakini jika pelaku begal payudara tersebut sengaja memanfaatkan situasi sepi. Dirinya mengaku mengetahui jika kedua pria mesum yang berboncengan motor itu telah menguntitnya.
"Meski kejadiannya sudah 2 minggu lalu namun sampai saat ini saya trauma. Apa lagi pas suasana jalan raya sepi," tandasnya.