jatimnow.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo turun ke lokasi untuk melakukan tracing terkait satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 2 terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini mengatakan pihaknya turun ke lapangan dan dari hasil tracing ada 92 orang yang berinteraksi dengan santri itu.
Baca juga:
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
- Seorang Santri Positif Covid-19, Ponpes Gontor 2 Diisolasi
- Satu Santri Positif Covid-19, Ini Penjelasan Pengurus Ponpes Gontor 2
- Satu Santri Positif Covid-19, Ini Langkah IKPM Gontor
"92 orang itu ada teman se asrama dan ada teman yang sekelas. Juga ada pengasuh maupun pengajar di pondok," katanya, Selasa (7/7/2020).
Dari 92 orang itu, 24 orang akan dilakukan test PCR atau swab sedangkan 68 lainnya akan dilakukan rapid test. Menurutnya, ke 24 orang itu dinilai berhubungan erat dengan santri.
Baca juga: Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Pimpin Jember
"Yang 68 orang interaksinya tidak seintens seperti yang 24," terang dia.
Ia menyebut untuk swab akan dilakukan Rabu (8/7/2020) besok, sedangkan rapid test dilakukan nanti malam. Jika dari hasil rapid test hasilnya reaktif maka akan dilakukan swab. Jika non reaktif, diwajibkan melakukan isolasi secara mandiri di areal pondok.
Baca juga: Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Sementara itu, Sekda Ponorogo Agus Pramono mengungkap sebelum ada yang terkonfirmasi santri positif Covid-19, ada 11 penghuni Pondok Gontor 2 melakukan rapid test karena akan berangkat ke Kendari Sulawesi Tenggara. Namun dari hasil rapid test, ke 11 orang itu hasilnya reaktif dan mereka tidak bisa berangkat.
"Karena reaktif akhirnya ndak bisa berangkat. Kami juga tidak bisa mengeluarkan surat untuk bebas dari Corona karena hasilnya reaktif," kata Agus Pramono.