jatimnow.com - Reklame bergambar dua pejabat publik Eri Cahyadi bersama Tri Rismaharini bertebaran di Surabaya. Meski keduanya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Inspektorat Kota Surabaya tidak bergerak alias diam saja.
Kepala Inspektorat kota Surabaya, Basari saat dikonfirmasi tidak memberikan respon pada pukul 07.35 Wib, Selasa (4/8/2020).
Reklame yang diduga dipasang relawan Eri Cahyadi bertuliskan klaim 'Birokrat Berpengalaman' dan mengklaim sebagai penerus Risma itu terlihat di Kawasan Kertajaya, Senin (3/8/2020).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Reklame yang memasang gambar bersama Risma itu mengingatkan pernyataan sang putra sulung wali kota, Fuad Benardi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Ia menyatakan jika sang ibu tidak suka memasang gambar dirinya, termasuk pada Pilkada Surabaya 2015.
Fuad mengaku sangat mengenali karakter ibunya yang selama ini tidak menyukai memasang baliho bergambar fotonya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Pastinya ndak, apalagi sekarang ini ndak ada kepentingan," kata Fuad yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Surabaya.
"Kalau Pak Eri yang pasang, otomatis harus izin ibu, karena bawahan. Dan ibu itu tipikal yang ndak suka pasang baliho bergambar dirinya. Bisa dilihat saat Pilkada 2015 lalu," tambah Fuad menanggapi baliho bergambar Risma bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) di salah satu kecamatan pada Kamis (14/11/2019).