Pixel Code jatimnow.com

Foto: Langkah Kecil Anak Autis Menuju Mandiri Lewat Frozen Food

Editor : Tim Jatimnow   Reporter : Ali Masduki
Fahmi didampingi terapis, Arbai, melayani pembeli di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR PGN untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)
Fahmi didampingi terapis, Arbai, melayani pembeli di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR PGN untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - Di pinggir jalan, kawasan kota Malang, tampak seorang remaja mengenakan kaus ungu berdiri di depan lapak kecil berisi paket frozen food: lele, ayam, dan dori. Di sampingnya, seorang terapis dengan sabar mendampingi. Arbai, dengan sabar sesekali memberi isyarat halus ketika ada pembeli datang. Senyum malu-malu remaja itu muncul, namun tangannya sigap menyerahkan bungkusan dan menerima uang dengan percaya diri.

Pemandangan sederhana itu adalah hasil nyata dari program pelatihan ekonomi mandiri bagi anak autisme yang dijalankan oleh Malang Autism Center (MAC). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). Bantuan senilai puluhan juta yang dialokasikan untuk mendirikan sepuluh lapak usaha “Ledoyam” singkatan dari Lele, Dori, Ayam.

“Dana dari PGN kami gunakan untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis,” ujar Mohammad Cahyadi, Pendiri dan CEO MAC, saat ditemui di sela kegiatan terapi autis, Jumat (17/10/2025).

“Setiap lapak nilainya sekitar dua juta rupiah, lengkap dengan pendampingan dari terapis. Anak-anak kami yang produksi, mengemas, hingga menjualnya,” kata dia.

Cahyadi menjelaskan, proyek ini tidak hanya bertujuan ekonomi, tetapi juga edukatif. Melalui aktivitas jualan, anak-anak belajar bersosialisasi, menghitung uang, mengelola emosi, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.

“Kami ingin mereka punya rutinitas positif setiap hari. Hasil penjualan bukan yang utama, tapi proses pembelajaran sosialnya,” ujarnya.

Dalam empat bulan terakhir, produk frozen food anak-anak MAC telah tersebar di delapan toko sayur di Malang dengan sistem titip jual. Sementara sebagian lainnya dijajakan langsung oleh anak-anak yang sudah stabil secara emosi, seperti Fahmi, salah satu siswa binaan.

“Dulu Fahmi tantrum hampir setiap hari. Sekarang dia bisa jaga lapak sendiri. Itu kemajuan luar biasa,” tutur Cahyadi.

Bagi Cahyadi, yang juga orang tua dari anak autisme, program ini adalah cara membuktikan bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus mampu berdaya jika diberi ruang dan kesempatan. “Anak-anak ini bukan tidak bisa, mereka hanya butuh waktu dan pendekatan yang tepat,” ujarnya.

Kini, MAC berencana memperluas titik penjualan dan mengembangkan varian produk. Di balik setiap bungkusan frozen food, tersimpan kisah perjuangan kecil menuju kemandirian, sebuah bukti bahwa dukungan sosial seperti CSR PGN bukan sekadar donasi, melainkan investasi kemanusiaan.

Berikut Foto-foto Pelatihan Ekonomi Mandiri MAC:

Fahmi tersenyum malu-malu ketika melayani pembeli di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi tersenyum malu-malu ketika melayani pembeli di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Baca juga:
Foto: Menengok Terapi Autis di Malang Autism Center

Fahmi membungkus lele frozen ketika ketika melayani pembeli di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi membungkus lele frozen ketika ketika melayani pembeli di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Fahmi didampingi terapisnya, Arbai, memeriksa frozen food hasil olahan sendiri di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi didampingi terapisnya, Arbai, memeriksa frozen food hasil olahan sendiri di lapak usaha “Ledoyam” di Kota Malang, pada Jumat (17/10/2025). Lapak ini merupakan bantuan CSR Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mendukung program pelatihan wirausaha anak-anak autis. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Fahmi bersama terapis Malang Autism Center (MAC), Arbai, berjalan pulang usai berjualan frozen food di lapak usaha “Ledoyam” di pinggir jalan,  pada Jumat (17/10/2025). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi bersama terapis Malang Autism Center (MAC), Arbai, berjalan pulang usai berjualan frozen food di lapak usaha “Ledoyam” di pinggir jalan, pada Jumat (17/10/2025). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Fahmi menebar senyum di sepanjang jalan usai berjualan frozen food di lapak usaha “Ledoyam” di pinggir jalan, pada Jumat (17/10/2025). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi menebar senyum di sepanjang jalan usai berjualan frozen food di lapak usaha “Ledoyam” di pinggir jalan, pada Jumat (17/10/2025). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

Baca juga:
Pertama di Jawa Timur, MAC Gelar Pameran Lukisan Anak Autisme

 

Fahmi menebar senyum di sepanjang jalan usai berjualan frozen food di lapak usaha “Ledoyam” di pinggir jalan, pada Jumat (17/10/2025). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi menebar senyum di sepanjang jalan usai berjualan frozen food di lapak usaha “Ledoyam” di pinggir jalan, pada Jumat (17/10/2025). Program ini bisa berjalan berkat dukungan CSR Pertamina Gas Negara (PGN). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Fahmi didampingi terapis, Arbai, memasukkan frozen food ke dalam freezer di Malang Autism Center (MAC), pada Jumat (17/10/2025). MAC memiliki program pelatihan ekonomi mandiri bagi anak autisme melalui lapak usaha “Ledoyam” singkatan dari Lele, Dori, Ayam.  (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi didampingi terapis, Arbai, memasukkan frozen food ke dalam freezer di Malang Autism Center (MAC), pada Jumat (17/10/2025). MAC memiliki program pelatihan ekonomi mandiri bagi anak autisme melalui lapak usaha “Ledoyam” singkatan dari Lele, Dori, Ayam. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Fahmi didampingi terapis, Arbai, belajar mengemas frozen food di Malang Autism Center (MAC), pada Jumat (17/10/2025). MAC memiliki program pelatihan ekonomi mandiri bagi anak autisme melalui lapak usaha “Ledoyam” singkatan dari Lele, Dori, Ayam.  (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Fahmi didampingi terapis, Arbai, belajar mengemas frozen food di Malang Autism Center (MAC), pada Jumat (17/10/2025). MAC memiliki program pelatihan ekonomi mandiri bagi anak autisme melalui lapak usaha “Ledoyam” singkatan dari Lele, Dori, Ayam. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)