Pixel Code jatimnow.com

Foto: Menengok Terapi Autis di Malang Autism Center

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Seorang terapis di Malang Autism Center dengan sabar menekan bola terapi di punggung anak autisme untuk melatih sensorik dan relaksasi otot. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)
Seorang terapis di Malang Autism Center dengan sabar menekan bola terapi di punggung anak autisme untuk melatih sensorik dan relaksasi otot. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - Setiap pelukan, setiap senyum, dan setiap tangisan yang mereka temui adalah bahasa cinta tanpa kata. Di balik setiap kemajuan kecil anak-anak autisme, ada tangan-tangan sabar yang tak pernah lelah menuntun para terapis yang menjadikan kesabaran sebagai bentuk tertinggi kasih sayang.

Itulah secuil kata yang terbesit ketika melihat perjuangan para terapis autis di Malang Autism Center (MAC). Harus diakui, mendampingi penyandang autisme tidaklah mudah. Anak Surga, begitu mereka disebut. Begitu kompleks, marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas, menguji ketahanan para terapis.

Malang Autism Center (MAC) merupakan lembaga penyedia layanan terapi perilaku bagi individu yang mengalami autism spectrum disorder (ASD). MAC menerapkan metode applied behaviour analysis (ABA) yang sudah teruji.

Berdiri sejak Oktober 2015, MAC memberikan layanan pada anak ASD dengan konsep boarding atau berasrama. Bersama tenaga terapis autis yang berpengalaman di bidangnya, MAC secara eksklusif menangani perbaikan perilaku anak ASD menjadi lebih adaptif serta berupaya menyiapkan mereka menuju kehidupan yang mandiri. MAC berlokasi di Jl. Manggar No. 08 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Inilah Foto-foto Fisioterapi autisme di MAC Besutan Mohammad Cahyadi:

Para terapis Malang Autism Center mendampingi anak-anak autisme menjalani sesi terapi fisik di ruang terbuka. Setiap gerakan, sentuhan, dan instruksi dilakukan dengan penuh kesabaran untuk melatih koordinasi tubuh, fokus, serta kontrol emosi. Di balik suasana sederhana itu, tersimpan dedikasi besar para terapis yang setiap hari berjuang menuntun anak-anak istimewa menuju kemandirian. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Para terapis Malang Autism Center mendampingi anak-anak autisme menjalani sesi terapi fisik di ruang terbuka. Setiap gerakan, sentuhan, dan instruksi dilakukan dengan penuh kesabaran untuk melatih koordinasi tubuh, fokus, serta kontrol emosi. Di balik suasana sederhana itu, tersimpan dedikasi besar para terapis yang setiap hari berjuang menuntun anak-anak istimewa menuju kemandirian. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Seorang terapis dengan sabar membantu anak autisme melakukan latihan peregangan di Malang Autism Center. Gerakan sederhana ini melatih koordinasi dan kekuatan otot sekaligus membantu anak mengenali batas tubuhnya. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Seorang terapis dengan sabar membantu anak autisme melakukan latihan peregangan di Malang Autism Center. Gerakan sederhana ini melatih koordinasi dan kekuatan otot sekaligus membantu anak mengenali batas tubuhnya. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

Baca juga:
Pertama di Jawa Timur, MAC Gelar Pameran Lukisan Anak Autisme

 

Dengan penuh kesabaran, seorang terapis membantu anak autisme menjalani latihan motorik di Malang Autism Center. Sesi ini melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh agar anak lebih sadar akan gerak dan kontrol dirinya. Di ruang sederhana ini, setiap gerakan menjadi langkah kecil menuju kemandirian dan kepercayaan diri bagi anak-anak istimewa. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Dengan penuh kesabaran, seorang terapis membantu anak autisme menjalani latihan motorik di Malang Autism Center. Sesi ini melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh agar anak lebih sadar akan gerak dan kontrol dirinya. Di ruang sederhana ini, setiap gerakan menjadi langkah kecil menuju kemandirian dan kepercayaan diri bagi anak-anak istimewa. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Suasana sesi terapi di Malang Autism Center. Para terapis mendampingi anak-anak autisme berlatih motorik dan keseimbangan tubuh dengan berbagai metode gerak. Aktivitas ini tak hanya melatih fisik, tetapi juga membantu anak-anak belajar fokus, disiplin, dan percaya diri. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Suasana sesi terapi di Malang Autism Center. Para terapis mendampingi anak-anak autisme berlatih motorik dan keseimbangan tubuh dengan berbagai metode gerak. Aktivitas ini tak hanya melatih fisik, tetapi juga membantu anak-anak belajar fokus, disiplin, dan percaya diri. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

Baca juga:
Ismiati Hendro: Autisme Bisa Dideteksi Dini!

 

Latihan keseimbangan menjadi salah satu metode terapi di Malang Autism Center untuk melatih fokus dan koordinasi tubuh anak-anak autisme. Dengan pendampingan terapis, mereka belajar mengenali tekanan, menjaga postur, dan menstabilkan gerak tubuh. Setiap langkah kecil di atas alat sederhana ini adalah proses panjang menuju kemandirian dan rasa percaya diri. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Latihan keseimbangan menjadi salah satu metode terapi di Malang Autism Center untuk melatih fokus dan koordinasi tubuh anak-anak autisme. Dengan pendampingan terapis, mereka belajar mengenali tekanan, menjaga postur, dan menstabilkan gerak tubuh. Setiap langkah kecil di atas alat sederhana ini adalah proses panjang menuju kemandirian dan rasa percaya diri. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

 

Seorang terapis membantu anak autisme melakukan latihan peregangan di Malang Autism Center. Terapi ini bertujuan memperkuat otot, meningkatkan fokus, dan membantu anak mengontrol respon sensoriknya (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)Seorang terapis membantu anak autisme melakukan latihan peregangan di Malang Autism Center. Terapi ini bertujuan memperkuat otot, meningkatkan fokus, dan membantu anak mengontrol respon sensoriknya (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)