jatimnow.com - PT Industri Kereta Api (Inka) patungan dengan Swiss Stadler Rail membangun pabrik kereta api di Banyuwangi .
General Manager Sekretaris Perusahaan PT Inka, Puguh Dwi Tjahjono mengatakan kerjasama patungan atau joint venture company itu didirikan dengan nama PT Stadler Inka Indonesia.
"Kami nantinya akan mengoperasikan pabrik kereta berpenggerak di Banyuwangi," katanya di Madiun, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: KAI Commuter dan PT INKA (Persero) Tandatangani Kontrak Pekerjaan Retrofit 19 Trainset
"Saat ini, progress pembangunan pabrik Inka dengan nilai investasi senilai lebih dari Rp 600 Miliar. Saat ini mencapai 95 persen lebih mendekati penyelesaiannya," imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Jajal Bus Listrik Merah Putih Buatan PT INKA, Piye Rasane Bu?
Pembentukan perusahaan patungan itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama yang ditandatangani di kantor pusat Stadler Rail di Swiss pada bulan September 2019 lalu.
"Meskipun dalam kondisi wabah Covid-19 saat ini, kami masih tetap aktif menggenjot target ekspor dan terus mencari peluang kerjasama luar negeri," paparnya.
Baca juga: Menhub Cek Progres Produksi Bus Listrik Merah Putih untuk G20
Dengan adanya pabrik Inka di Banyuwangi ini diharapkan juga dapat mendorong perekonomian daerah diantaranya penambahan kapasitas lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.
"Pengoperasian pabrik Inka di Banyuwangi ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022. Selain bergantung pada penyelesaian investasi peralatan pabrik, pengoperasian pabrik Inka di Banyuwangi ini juga akan bergantung pada realisasi pesanan kereta berpenggerak yang akan diproduksinya," pungkasnya.