Pixel Code jatimnow.com

Viral Video Kereta Api SSNG Kesulitan Masuk Terowongan Mrawan Jember

Editor : Yanuar D   Reporter : Sugianto
Kereta Api SSNG sulit masuk terowongan. (tangkapan layar video viral)
Kereta Api SSNG sulit masuk terowongan. (tangkapan layar video viral)

jatimnow.com - Sebuah video yang memperlihatkan kereta api jenis Stainles Steel New Generation (SSNG) kesulitan saat masuk Terowongan Mrawan, Gunung Gumitir Jember, viral di media sosial.

Terlihat, bodi kereta api baru buatan PT INKA itu begitu mepet dengan tembok terowongan sehingga harus berjalan pelan-pelan. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/1/2025) lalu.

Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, bahwa pihak KAI memang sedang melakukan uji coba terkait dengan kereta api baru SSNG di wilayah Daop 9 Jember.

Cahyo Widyantoro mengatakan, pergantian sarana kereta api ini bagian upaya transformasi layanan KAI. Salah satunya, perubahan signifikan yang mencakup pergantian rangkaian kereta api Logawa (Jember - Mojokerto), KA Pandalungan (Jember - Gambir) dan kereta api eksekutif Blambangan Ekspres dengan kereta api SSNG dari PT INKA.

Namun, karena dimensi bodi yang lebih besar dari kereta sebelumnya, perlu adanya uji coba untuk memastikan keselamatan penumpang. 

Baca juga:
HMPV Dikabarkan Masuk Indonesia, Daop 9 Jember: Kereta Api Aman

Ternyata benar, sesampainya di Terowongan Mrawan, jarak antara dinding kereta dengan terowongan cukup berat dan berpengaruh pada hasil uji tersebut.

Meski sebenarnya masih berhasil melintasi terowongan tua yang dibangun tahun 1901-1902, namun KAI akan melakukan evaluasi lanjutan.

"Kami akan evaluasi kembali penggunaan kereta api SSNG untuk rute Banyuwangi,” ujarnya.

Baca juga:
KAI Tambah Rute Kereta Api Tujuan Banyuwangi dari Malang dan Purwokerto

Masyarakat diminta tidak khawatir karena KAI berkomitmen menghadirkan kereta api baru dengan tetap menghadirkan keselamatan penumpang.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, PT KAI berkomitmen untuk hadirkan kereta api terbaru dan inovatif,” tandasnya.