jatimnow.com - 10 orang mengalami luka bakar dan seorang tewas akibat ledakan di Pabrik Bioetanol milik PT Energi Agro Nusantara (Enero) Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi membenarkan bahwa satu orang meninggal dunia dan 10 orang terluka akibat ledakan dari tabung etanol.
"Peristiwa tersebut sekitar pukul 15.30 Wib dan mengakibatkan 10 orang luka dan satu orang meninggal," kata Deddy di RSUD RA Basuni, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto, Polisi Bakal Cek K3
Dari data yang didapat jatimnow.com, 10 orang yang mengalami luka bakar akibat ledakan di pabrik milik anak perusahaan BUMN PTPN X itu adalah Agung, asal Desa Weru, Lamongan; Askam, warga Dusun/Desa Kemudi, Duduksampeyan, Gresik dan Ahmad Khasan, warga Pulorejo, Dawarblandong, Mojokerto.
Baca juga:
Baca juga: 57 Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto
- Ledakan Terjadi di Pabrik Etanol Mojokerto
- Beberapa Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto
- Cerita Warga saat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto Terjadi
- Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto, 1 Orang Tewas dan 10 Terluka
Kemudian Askan, warga Tumenggung Baru, Lamongan; Taufikhur Rohman, asal Tangggul Rejo, Manyar, Gresik serta Aulia Rahmad, asal Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo.
Lalu Taufan Arfianto, asal Sanur, Tikung, Lamongan; Rokim, asal Mulyorejo, Tambakrejo, Bojonegoro; Ali Suranto, warga asal Klampis Lasem, Sukolilo, Surabaya dan Laudi Toriga, warga Kranggan, Kota Mojokerto.
Baca juga: 11 Korban Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto adalah Pekerja Pipanisasi
Sedangkan satu orang yang meninggal dunia terdata dengan bernama Dian, warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Tiga orang dirujuk ke RS Gatoel. Untuk korban meninggal dunia sedang dilakukan pemulasaran di ruang jenazah RSUD RA Basuni," tambah Deddy.