jatimnow.com - Tiga berita pada Minggu (24/8/2020) menjadi pilihan pembaca. Ketiga berita itu adalah proses pemakaman Plt Bupati Sidoarjo disorot warganet, pendaki asal Jateng yang dikabarkan tewas di Gunung Lawu dan istri almarhum Cak Nur juga terkonfirmasi Covid-19.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Proses Pemakaman Plt Bupati Sidoarjo yang Kena Corona Disorot Warganet
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur telah tiada akibat terpapar Covid-19. Namun, proses pemakamannya menjadi sorotan warganet. Diduga telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Dugaan pelanggaran itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 28 detik yang beredar luas.
Saat pintu bagian belakang mobil ambulans warna putih itu dibuka, keluar dua orang yang tanpa mengenakan pakaian khusus atau hazmat dari kabin belakang yang juga terdapat peti jenazah Cak Nur.
Dua pria yang satu kabin dengan peti jenazah itu hanya mengenakan masker. Terlihat hanya sang pengemudi yang mengenakan baju hazmat dan alat pelindung diri lengkap.
Seorang Pendaki asal Jawa Tengah Dikabarkan Tewas di Gunung Lawu
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Angga, asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang mendaki Gunung Lawu dikabarkan tewas.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Ari Budi mengatakan pihaknya menerima kabar tentang tewasnya seorang pendaki itu.
"Kabarnya kami terima tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wib, bahwa ada pendaki yang meninggal," katanya, Minggu (23/8/2020).
Istri Almarhum Cak Nur Juga Terkonfirmasi Covid-19, Isolasi Mandiri
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Istri almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sidoarjo dr Syaf Satriawarman membenarkan status istri Cak Nur sapaan akrab almarhum.
"Iya sudah positif. Itu sekarang di rumah melakukan isolasi mandiri. Karena OTG, tidak ada gejala jadi tidak apa-apa isolasi mandiri di rumah," kata dr Syaf, Minggu (23/8/2020).