jatimnow.com - Dukungan publik terhadap kepolisian untuk memberantas terorisme terus mengalir. Bahkan, PB HMI (Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam) mendatangi Mapolrestabes Surabaya Kamis (24/5/2018).
Kedatangan mereka untuk memberikan support kepada pihak kepolisian, melakukan audiensi dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan mengirimkan rangkaian bunga dan membawa bunga sebagai tanda ikut berduka atas teror bom yang terjadi di Surabaya sepekan lalu.
Ketua Bidang Pendidikan PB HMI Hari Wahyudi menyatakan pihaknya mendukung penuh kepolisian untuk menumpas teroris hingga ke akar-akarnya.
Baca juga: Tolak RUU KUHP, HMI Ponorogo Bawa Poster Menggelitik ke DPRD
"Sebab, menurut kami, aksi bom bunuh diri merupakan bentuk pembodohan yang dilakukan para gembong teroris kepada pengikutnya," katanya.
Menurutnya, para pelaku bom bunuh diri telah diperalat para pemimpinnya hanya dengan iming-iming jaminan mati syahid dan mendapat tempat di surga.
"Jika tiket (ke surga) itu jelas, mengapa tidak dilakukan para pemimpin mereka. Justru para pengikutnya yang disuruh melakukan aksi itu. Sekeluarga pula. Ini yang kami sebut pembodohan," tegas Hari.
Mahasiswa yang sehari-hari kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) ini menyampaikan pascateror bom yang mengguncang Surabaya dan Sidoarjo, PB HMI menerjunkan tim untuk melakukan roadshow dari kampus ke kampus seluruh Indonesia untuk melakukan seminar untuk menangkal faham radikalisme di kampus.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Pemudik Tewas di Ngawi hingga Kamar untuk Kencan PSK
"Kami juga mengajak semua elemem mahasiswa untuk melakukan deteksi dini jentik-jentik faham radikal yang masuk ke kampus. Setelah itu, ikut menangkalnya serta pro aktif saling memberikan informasi kepada kepolisian," beber Hari.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PB HMI pusat.
"Kami berharap, bibit-bibit faham radikalisme yang bisa melahirkan terorisme, juga bisa diperangi bersama, termasuk adik-adik kami dari HMI ini," ucapnya.
Baca juga: Video: Namanya Dilecehkan HMI Probolinggo Lapor Polisi
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto