jatimnow.com - Untuk membantu mengangkat ekonomi para pelaku UMKM lokal di masa Pandemi Covid-19 dan mengampanyekan zero waste (bebas sampah), Hill House Restorant yang berada di Jalan Mawar, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu menggelar acara Sunday Market.
Konsep ini diharapkan digelar rutin setiap hari Minggu pukul 08.00-12.00 Wib, sehingga Hill House bisa turut berperan dalam pemulihan ekonomi. Sebab banyak UMKM terpuruk akibat pandemi.
Untuk harga tak perlu di ragukan lagi, karena para pelaku UMKM dibebaskan mematok harga standar yang biasa mereka jual di hari biasa, sehingga dipastikan terjangkau.
Baca juga: Bank Jatim Fasilitasi UMKM Terminal dan Pembayaran QRIS Bus Trans Jatim
Contohnya sajian nasi pecel atau nasi kuning yang biasanya dijual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000, di Sunday Market tetap dijual dengan harga yang sama.
"Bahkan pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Kota Batu seperti, gado-gado dan sayuran organik," jelas Marketing Hill House Restorant, Marisa Fortunata, Minggu (1/11/2020).
Marisa menjamin pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam dan meragukan cita rasa olahan. Sebab UMKM lokal itu sehari-hari berjualan makanan tersebut.
"Jadi bisa dijamin harga dan rasanya. Pengunjung juga bisa menyantap makanan itu di dalam resto Hill House dengan suguhan landscape alam Kota Batu yang sejuk dan pegunungan yang indah," tambah Marisa.
Selain itu, untuk mendukung program pemerintah zero waste (bebas sampah), Hill House juga mengharuskan pedagang untuk menjual makanannya menggunakan piring yang ramah lingkungan. Begitu pula dengan gelas yang dipergunakan, harus berbahan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Pelaku UMKM Surabaya Dibekali Trik Fotografi Produk dan Pembuatan Marketplace
"Piring yang digunakan misalnya harus terbuat dari bahan rotan diberi alas dari daun pisang. Untuk makanan yang akan dibawa pulang harus sudah dimasukan dalam wadah kardus," paparnya.
Salah satu pegiat lingkungan yang tergabung dalam Sapu Bersih Nyemplung Kali (Saber Pungli), Dody mengapresiasi ide dan gagasan konsep itu. Konsep ini merupakan kali pertama ada di Kota Batu. Dengan mengusung program zero waste diharapkan bisa mengurangi produksi sampah di Kota Batu.
"Apalagi makanan dan jajanan di Sunday Market tersebut adalah produk lokal yang tujuannya untuk memberdayakan UMKM saat terpuruk akibat Pandemi Covid 19. Selain pemberdayaan, konsep ini juga bisa jadi ajang kampanye mengurangi sampah. Paling tidak kalau pun masih ada sampah, itu merupakan sampah organik yang masih bisa diolah kembali," jelas Dody.
Baca juga: Angkat Digitalisasi UMKM Desa, Untag Surabaya Dapat Pendanaan Matching Fun 2022
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq menguraikan jika bisa berdampak positif bagi pelaku UMKM dan kesadaran masyarakat atau wisatawan dengan ikut menjaga kebersihan.
"Kami (Disparta) sangat mengapresiasi kepada manajemen Hill House yang telah melaksanakan kegiatan Sunday Market. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pengusaha yang lain untuk mengadakan acara yang serupa," harap Arief.
Kegiatan ini juga bisa mempromosikan keragaman makanan serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal di Kota Batu. Lalu dari segi bisnis, pelaksaaan kegiatan Hill House ini bisa mendekatkan antara produsen dengan konsumen.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepeduliannya dalam meringankan beban masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Apalagi Sunday Market ini sangat memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, baik dari penjualnya maupun cara penyajiannya," pungkasnya.