jatimnow.com - 80 pelaku UMKM di Surabaya dibekali trik fotografi produk dan pembuatan marketplace, dalam pelatihan digital marketing yang digelar gratis oleh PT SIER.
"Sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang di tengah masyarakat, PT SIER punya komitmen untuk terus memberi manfaat ke UMKM. Pelatihan digital marketing sangat penting karena penguasaan aspek ini menjadi kunci keberhasilan bisnis semua sektor usaha di masa kini dan masa depan," ujar Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono, Sabtu (26/11/2022).
Didik menyebut, saat ini penetrasi digital semakin masif. Data awal 2022 terdapat 191 juta pengguna media sosial di Indonesia, melonjak dibanding data awal 2021 yang sebesar 171 juta orang.
Berdasarkan data We Are Social, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 8 jam 36 menit per hari untuk berinternet, dan 88,7 persen orang menggunakan internet untuk mencari informasi.
"Ini artinya, bila produk kita tidak ada di internet, entah itu memuncaki halaman mesin pencari Google atau tampil di media sosial, maka produk kita juga tidak akan dikenali. Awareness tentang digital marketing inilah yang coba kita bangun di kalangan UMKM," paparnya.
Tentu saja, lanjut Didik, digital marketing bukan soal unggah konten di media sosial saja. Tetapi juga harus memahami algoritma media sosial, perencanaan pemasaran yang baik, hingga penguasaan optimasi pada mesin pencari semacam Google (SEO).
Baca juga:
Kinerja Terminal Teluk Lamong Meningkat dengan Pegawai Operasional Handal
"Maka pelatihan yang dihadirkan SIER merangkum A sampai Z soal digital marketing. Tentu tingkat pendalaman kami sesuaikan dengan kapasitas UMKM-nya, mana yang baru mengenal digital marketing, mana yang sudah pada level advance, itu semua kita petakan," beber dia.
PT SIER menghadirkan sejumlah ahli dan praktisi dalam pelatihan tersebut, di antaranya SME Onboarding Shopee Surabaya, Bagus Kusuma Wardhana, dan founder Fotolicious Lukman Hermawan. Fotolicious adalah penyedia jasa foto produk yang mayoritas didedikasikan untuk UMKM.
"Konsep pelatihannya memang tidak hanya teori, tapi langsung ada praktiknya. Bagaimana foto produk yang bagus, bagaimana onboarding di marketplace, semuanya dipraktikkan," jelasnya.
Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
"Untuk fotografi produk, kita tekankan betul. Dan itu pun ada perbedaan konsep, misal untuk fotografi makanan, fotografi produk non-makanan. Termasuk bagaimana penggunaan handphone untuk mendukung fotografi produk. Jadi jangan sampai UMKM punya anggapan bahwa untuk hasilkan foto produk yang bagus harus pakai kamera mahal," sambung Didik.
Sementara Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT SIER, Puspita Ernawati menambahkan, pelatihan untuk UMKM digelar rutin oleh PT SIER.
"Harapan kami bisa memberikan kontribusi nyata untuk seluruh rekan-rekan pelaku UMKM dalam mendorong pertumbuhan perekonomian lokal," tutur Puspita.