jatimnow.com - Plengsengan rumah sepanjang 12 meter dengan tinggi 7 meter milik Sutikah (47), yang berada di Desa/Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan longsor, Rabu (25/11) sore.
Longsornya plengsengan itu diakibatkan curah hujan yang tinggi di kawasan lereng Gunung Bromo.
Material tanah dan batuan yang longsor dan menutupi jalan desa menuju akses ke Gunung Bromo.
Warga bersama TNI-Polri dan BPBD bergotong royong membersihkan jalan agar dapat dilewati kembali, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
"Sudah 3 hari ini hujan lebat. Kemarin sekitar pukul 16.00 Wib membuat plengsengan dan bronjong batu sepanjang sekitar 12 meter dan tinggi sekitar 7 meter ini longsor dan sempat menutup jalan desa. Untung saja rumahnya ini gak ikut longsor," jelas Kepala Desa Tosari, Wafik Imron.
Beruntung, saat longsor itu tidak ada kendaraan atau pejalan kaki yang melintasi.
Baca juga: 6 Rumah Warga Jalan Muharto Kota Malang Ambrol ke Sungai
"Untuk korban jiwa tidak ada. Sebab saat kejadian jalan desa tengah sepi, karena hujan," ungkapnya.
Kini jalan desa tersebut kembali normal setelah warga dan petugas bergotong royong membersihkan lokasi.
Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Ponorogo Jebol Tertimbun Longsor
"Untuk menghindari rumah Ibu Sutikah longsor lagi, kami menutup tanah yang terbuka itu dengan terpal, karena ini kan hujan terus," pungkasnya.