jatimnow.com - Plengsengan penahan jalan Gunung Tugel di Desa Samar Kecamatan Pagerwojo Tulungagung ambrol usai diterjang hujan deras pada Rabu (20/11/2024) sore. Hal ini mengakibatkan sebagian ruas jalan di Gunung Tugel yang baru genap setahun dibangun itu turut ambles.
Camat Pagerwojo, Setiono mengatakan, wilayah Kecamatan Pagerwojo sudah diterjang hujan deras dengan intensitas tinggi sejak siang hari, yang bahkan pada sore hari hujan semakik lebat. Puncaknya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga membuat tanggul pada jalan gunung tugel di Desa Samar Pagerwojo itu ambrol.
"Plengsengan atau tanggul pada jalan gunung tugel itu ambrol setelah dilanda hujan kurang lebih selama dua jam. Akibatnya, sebagian ruas jalan juga ikut ambrol," ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Ambrolnya plengsengan ini diduga karena tidak kuat menahan derasnya limpahan air dari atas pada saat terjadi hujan deras. Imbasnya, jalan Gunung Tugel yang kerap menjadi akses vital bagi masyarakat setempat pun rusak. Saat ini akses jalan itu ditutup untuk kendaraan roda empat.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua, masih diperbolehkan untuk melintas, namun diarahkan untuk menjauh dari batas longsor lantaran cukup membahayakan. Bahkan dikhawatirkan jika terjadi hujan lagi, akan menyebabkan longsor susulan yang kemungkinan bisa semakin merusak ruas jalan tersebut.
Baca juga:
Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
"Jalan ini menghubungkan Kecamatan Pagerwojo dengan Kabupaten Trenggalek. Saat ini roda empat kami larang melintas sementara waktu, kalau roda dua masih bisa dengan menjauhi batas longsoran," ungkapnya.
Ruas jalan sudah pernah terjadi longsor pada tahun 2022 silam, yang kemudian dilakukan pembangunan oleh Pemkab Tulungagung. Akhirnya, pada tahun 2023 kemarin, ruas jalan gunung tugel itu sudah selesai dibangun diresmikan oleh Pemkab Tulungagung.
Baca juga:
Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Namun sayangnya, baru genap berusia satu tahun, ruas jalan gunung tugel justru kembali terkena longsor akibat tanggulnya tidak kuat menahan limpahan air dari atas. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke Pemkab Tulungagung agar segera ditangani, mengingat akses jalan gunung tugel ini merupakan jalan utama.
"Tahun 2023 kemarin baru selesai dibangun, tetapi tahun ini malah terjadi longsor akibat hujan deras. Kejadian ini sudah kami laporkan ke pimpinan agar segera ditangani," pungkasnya.