jatimnow.com - Pasar Sabtu-Minggu (Tugu) di Alun-alun Kota Probolinggo akan dilakukan lockdown atau tutup sementara imbas meningkatnya jumlah pasien Covid-19.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Probolinggo terdiri dari Pemkot Probolinggo, Kodim 0820, Polres Probolinggo Kota, DPRD Kota Probolinggo dan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo sepakat untuk melakukan pembatasan aktivitas masyarakat guna menghindari kerumunan.
"Kebijakan ini bukan sesuka hati, namun angka pasien Covid-19 saat ini terus mengalami peningkatan. Sehingga Pasar Tugu dilakukan penutupan sementara dan kemungkinan tempat lain juga dilakukan. Namun kalau angka Covid-19 sudah turun kami akan buka kembali," kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Dari data pasien Covid-19 pada Rabu (25/11) lalu ada penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang. Dan hari ini jumlah yang dirawat mencapai 63 pasien.
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Hadi juga meminta agar kegiatan masyarakat yang mendatangkan jumlah banyak agar diminimalisir.
"Kami melakukan kebijakan ini bukan asal-asalan namun tetap mengacu kepada fakta-fakta yang ada. Mari kita berdoa bersama semoga diberikan kesehatan dan pandemi ini segera berlalu," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat dalam setiap kegiatan untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja
Sebelum dilaksanakan kegiatan penutupan Pasar Tugu, pemerintah daerah bersama Forkopimda akan memberikan sosialisasi secara masif kepada masyarakat akan dilakukan pada Minggu (29/11/2009) besok di Alun-alun Kota Probolinggo.