jatimnow.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Gubernur BI Agus Martowardojo meninjau Banyuwangi yang akan menjadi daerah yang didatangi para delegasi dari berbagai negara dalam acara Annual Meeting IMF-World Bank (Bank Dunia) pada Oktober 2018 mendatang.
Annual Meeting IMF-Bank Dunia bakal digelar di Bali, Oktober mendatang. Ajang yang diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu nantinya disangga oleh Banyuwangi. Sebagian delegasi penting bakal mendarat di Banyuwangi.
Dengan didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, rombongan ini menghabiskan waktu di Banyuwangi selama dua hari, yaitu Kamis-Jumat (1-2/2018).
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan
Setelah berkunjung ke beberapa lokasi, mereka menilai kabupaten di ujung Timur Pulau Jawa ini telah siap menyambut para delegasi karena dinilai sudah bagus dari segala bidang.
"Saya pikir setelah berkunjung ke Banyuwangi ini, kami senang. Banyuwangi sudah baik, oke, dan siap menerima delegasi internasional. Bahkan, setelah berkunjung ke sini, saya jadi semakin yakin bahwa Indonesia sebagai tuan rumah ini bisa dijual dengan hebat ke delegasi dari 189 negara," jelas Luhut saat bertemu dengan para pelaku wisata Banyuwangi di Villa Soolong Banyuwangi, Jumat (2/3/2018).
Luhut menilai, kesiapan Banyuwangi menyambut delegasi telah mencapai 85 persen. Mulai dari infrastruktur, destinasinya, hingga atraksinya.
"Banyuwangi ini indah dan bersih. Kotanya tertata. Secara ekonomi, daerah ini tumbuh pesat. Pak Bupati bekerja dengan baik, dan apa yang telah dilakukan Bupati ini harus didukung,” ujar Luhut.
Menkeu Sri Mulyani menambahkan Banyuwangi sangat layak untuk dijadikan salah satu jujugan bagi para delegasi. Sebab, daerah Banyuwangi itu destinasinya sangat unik.
Baca juga: Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto
"Ada pantai, gunung, ada cerita yang hidup dari masyarakatnya, cerita kopi hingga tradisi Suku Using. Di sini memang bukan mass tourism, tapi sangat spesial. Terima kasih Banyuwangi yang telah memadukannya dengan baik,” kata Sri Mulyani.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. "Awalnya kita sempat ragu memasukkan Banyuwangi sebagai daerah penyangga Bali dalam pertemuan. Ternyata setelah kami ke sini, ternyata semua sudah sangat siap," jelas Agus.
Selain melihat kesiapan, Luhut dan rombongan juga menginventarisasi sejumlah infrastruktur yang perlu dilengkapi untuk menyambut delegasi.
"Pak Bupati telah memaparkan apa-apa yang perlu segera ditangani, ini akan segera kami tuntaskan. Minggu depan akan kami langsung koordinasi teknis," pungkas Luhut.
Baca juga: Bukit Rembangan di Jember Asyik Dikunjungi sambil Minum Kopi
Selama di Banyuwangi, Luhut dan rombongan meninjau lokasi yang akan menjadi jujugan delegasi. Mulai dari Bandara Banyuwangi yang berkonsep hijau, sanggar seni Genjah Arum, Pantai Solong, hingga Gunung Ijen.
Bahkan, Luhut dan Sri Mulyani membikin video testimoni di atas puncak gunung berlatar kawah yang sangat digemari wisatawan dalam dan luar negeri.
Reporter: Hafil Ahmad
Editor: Budi Sugiharto