jatimnow.com - Lagi, warga merasa kecewa dan oleh 'Surat Bu Risma untuk Warga Surabaya' yang dibungkus dengan amplop warna coklat.
Warga Kapasari Kecamatan Simokerto, Widyawati (40) yang telah 10 tahun menjadi kader posyandu, kader jumantik (juru pemantau jentik) dan kader PAUD mengungkapkan kekecewaannya.
Baca juga:
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
- Surat Risma Dinilai Menciderai Demokrasi, Warga Lapor ke Bawaslu
- Geger Video Surat dari 'Risma' Berisi Promo ErJi
- Surat Risma Berisi Promo 'ErJi', Kakak Whisnu: Tak Lagi Indahkan Etika
- Terungkap! Surat untuk Warga itu Ternyata Bukan dari Wali Kota Risma
- "Terlalu Murah, Keluarga Disuruh Pilih Selera Bu Risma"
- Soal Surat Risma untuk Warga, Atas Perintah Tim Pemenangan ErJi?
Menurutnya, sebagai pecinta Bu Risma, ia mengaku sangat bangga mendapatkan amplop warna coklat yang ada stempel warna biru bertuliskan "Surat Bu Risma untuk Warga Surabaya'.
"Ketika menerima amplop surat dengan tulisan Bu Risma, saya mengira itu kiriman langsung dari Bu Risma. Dan saya senang dikirimi surat," ujar Widyawati, Kamis (3/12/2020).
Amplop coklat yang dibungkus plastik itu pun pelan-pelan dibuka. Widyawati pun terkejut ketika melihat isi amplop coklat berisikan surat dan ajakan untuk memilih pasangan calon calon wali kota dan wakil wali kota Eri Cahyadi-Armudji (ErJi).
"Saya kecewa dan dibohongi dengan Surat Bu Risma, karena isinya ajakan untuk memilih calon wali kota tertentu pilihan Bu Risma, tidak sesuai hati nurani saya," keluhnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Widyawati menegaskan, sebagai kader posyandu, jumantik dan paud punya pilihan tersendiri sesuai hatinya. Ia mengaku mendengar kabar bahwa yang mengirimkan surat itu sesuai instruksi dari tim pemenangannya ErJi.
"Kok memakai namanya Bu Risma. Kenapa tidak memakai namanya Erji sendiri di kop amplop surat. Ini namanya pembohongan," katanya.
"Kalau dari awal tahu ada amplop bertulis Erji, pasti gak ngiro ta reken, gak ngurus. (Pasti tidak saya perhatikan, tidak dipedulikan). Karena amplopnya itu ada tulisannya Bu Risma, saya penasaran isinya, lah kok promosino (mempromosikan) Erji. Aku yo emoh. (Saya tidak mau)," cetusnya.
Pada Pilwali Surabaya 2020 ini diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji (ErJi). Sedangkan paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju).
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Widya menegaskan, pada Pilwali Surabaya ini, dirinya memiliki pilihan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Saya cinta Bu Risma. Tapi saya punya pilihan sendiri, yaitu memilih Pak MA dan Pak Mujiaman," tandasnya.