jatimnow.com - Seorang remaja yang mengemudikan Daihatsu Ayla warna silver menabrak dua mobil, seorang pejalan kaki dan tiang traffic light (TL) di perempatan Pucang Anom, Gubeng, Surabaya, Jumat (4/12/2020) malam.
Akibatnya, mobil bernopol L 1130 LI itu pun ringsek dan mengeluarkan asap karena kerasnya benturan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wib. Pengendara mobil diketahui berinisial JG (18), warga Surabaya timur. Ia mengendarai mobil itu bersama dua orang temannya.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Sebelum menabrak tiang traffic light, mobil yang dikendarai JG sempat menabrak mobil lain. Kendaraan yang ditabrak itu adalah Toyota Avanza yang dikendarai seorang wanita. Mobil itu ditabrak dari belakang oleh mobil JG saat ia melintas dari arah Manyar.
Setelah menabrak, JG tancap gas dan kabur. Wanita yang mengendari mobil Avanza itu kemudian berusaha mengejar. Namun, bersamaan dengan itu, mobil JG malah menyerempet mobil lain hingga spionnya rusak.
Tak cukup sampai di situ, mobil JG juga menabrak seorang ibu-ibu yang sedang menyeberang dan berhenti setelah menabrak traffic light.
Kapolsek Gubeng, Kompol Palma F Pahlevi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika kasus itu saat ini tengah ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
"Iya kejadiannya semalam. Sekarang dalam penanganan Unit Laka Lantas Polrestabes. Kemarin yang diamankan 3 orang. Pemeriksaan di Unit Laka. Kami hanya amankan TKP dan orang yang ada di kendaraan," jawab Palma kepada jatimnow.com, Sabtu (5/12/2020).
Untuk korban, kata Palma, saat ini masih dirawat di RS Haji Surabaya. Ia tidak bisa menjelaskan secara detail kecelakaan tersebut, karena saat kejadian hanya melakukan pengamanan.
"Untuk lebih detailnya monggo konfirmasi ke Unit Laka," katanya.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Terpisah, Kani Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP M Faqih saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan jika kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
"Iya, ini masih proses pemeriksaan. Sementera itu dulu. Nanti perkembangannya kita sampaikan lagi," jawabnya.