jatimnow.com - Meski hasil Pilkada Serentak 2020 belum diumumkan, namun para pendukung calon bupati dan wakil bupati di Ngawi dan Ponorogo menunaikan nazarnya.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono mendadak menjadi tukang cukur dan menggunduli kepala paslon Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko.
Paslon itu mengantongi perolehan suara 94,4 persen atau 471.211 suara dan kotak kosong mendapat 27.975 suara atau 5,6 persen.
Baca juga: Machfud Arifin Hadiri Langsung Sidang Sengketa Pilwali Surabaya di MK
"Jadi ini sifatnya nazar saja apabila masyarakat berkehendak antara Mas Ony dan Mas Antok bisa memimpin 2021-2026 akan cukur gundul," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Ia menyebut nazar cukur gundul tidak hanya sebatas memotong rambut melainkan memiliki filosofi khusus. Pasca pemungutan suara, semua beban pikiran harus dikosongkan dan konsentrasi lagi ke penuntasan masalah kesejahteraan warga Ngawi lima tahun ke depan.
"Cukur gundul ini momen atas masyarakat yang sudah mempercayakan keyakinanya kepada Ony-Antok untuk memimpin ke depan," ujar dia.
Begitu juga di Kabupaten Ponorogo. Tasyakuran juga dilakukan paslon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita.
Salah satu pendukung, Edi Sukarno melakukan cukur gundul yang dilakukan oleh Lisdyarita.
"Ini bentuk rasa syukur saya. Karena jago saya menang dalam Pilkada ini. Alhamdulillah. Luar biasa," katanya.
Baca juga: Tim Ipuk-Sugirah Yakin MK akan Tolak Gugatan Yusuf-Riza
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno yang datang bersama empat pejabat eselon dua Pemkab Ponorogo. Ia menyebut kedatangannya itu atas inisiatifnya sendiri.
Soedjarno mengucapkan selamat atas kemenangan Sugiri-Lisdyarita versi quick count atau hitung cepat.
"Selamat, semoga atas keberhasilan ini barokah buat semua, buat masyarakat Ponorogo semua," kata Soedjarno.
Ia menyebut, kepemimpinannya bersama Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.
Baca juga: MK Juga Gelar Sidang Sengketa Pilbup Lamongan dan Banyuwangi
"Saya pesan jaga kondisi dulu sembari menunggu pelantikan. Karena saat-saat ini beliau pasti tamunya banyak," lanjutnya.
Lisdyarita menyampaikan terimakasihnya atas ucapan selamat yang diberikan oleh Soedjarno.
Rita, sapaan akrabnya mendapatkan pesan dari Soedjarno agar fokus mengatasi Pandemi Covid-19 ketika nanti sudah menjabat.
"Tapi kami juga meminta agar Ponorogo ini ditata bareng-bareng, karena beliau juga senior di Ponorogo. Saya akan terus bekerjasama dengan Pak Jarno karena sudah seperti orang tua sendiri," katanya.