jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan meminta agar peristiwa kerumunan ribuan pelayat yang mengantar almarhum Habib Hasan Bin Muhamad Bin Hud Assegaf ke komplek pemakaman Masjid Al-Anwar Alun-alun agar tidak dipolitisir.
"Saya berharap kejadian ini tidak dipolitisir. Karena kejadian ini adalah spontanitas dan keluarga almarhum masih berduka," kata Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Selasa (29/12/2020).
Baca juga:
Baca juga: Pertunjukan Janger di Purwoharjo Banyuwangi Dibubarkan Satgas Covid-19
- Ribuan Pelayat Antarkan Habib Hasan Assegaf ke Peristirahatan Terakhir
- Ribuan Pelayat Antarkan Habib Hasan Assegaf, Ini Penjelasan Polisi
- Ribuan Pelayat Antar Habib Hasan Assegaf, Ini Langkah Satgas Covid-19
Menurutnya, sosok Habib Hasan adalah tokoh yang dicintai masyarakat Kota Pasuruan. Sehingga saat prosesi pemakaman dihadiri oleh ribuan pelayat.
Baca juga: Belasan Motor Protolan Diduga Hendak Balap Liar di Banyuwangi Disita
"Mungkin karena kebaikan dan kewalian beliau yang dicintai masyarakat Kota Pasuruan pada khususnya dan luar Pasuruan pada umumnya," ujarnya.
Teno menegaskan jika terjadinya kerumunan pelayat itu murni karena spontanitas.
Baca juga: Polisi Proses Kerumunan di Pernikahan Anggota DPRD Pasuruan
"Ribuan pelayat yang datang itu murni spontanitas tanpa adanya satu rekayasa," tandasnya.