jatimnow.com - Sungai Gembong dan Sungai Petung yang meluap mengakibatkan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasuruan terendam banjir 70 sentimeter sejak Selasa (5/1).
Hingga Rabu (6/1/2021) pukul 12.42 Wib, ketinggian air di kantor dinas yang berada di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan itu masih tergenang air setinggi 40 sentimeter.
Baca juga: Banjir Rendam 10 Kelurahan dalam 3 Kecamatan di Kota Pasuruan
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Sekitar pukul 01.00 Wib dini hari, seluruh kantor di Dinas Ketenagakerjaan termasuk ruangan kepala dinas, terendam banjir. Kalau di luar gedung tingginya sekitar 70 sentimeter, kalau di dalam sekitar 40 sentimeter," kata salah satu petugas kebersihan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Totok.
"Arsip selamat semua karena setiap tahun pasti banjir dan ini bukan pertama kali. Saat ini kita fokus melakukan pembersihan, karena ruangan sudah surut. Tinggal di halaman saja genangannya sekitar 40 sentimeter," imbuhnya.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Ia menyebut, untuk pelayanan pengurusan kartu AK1 atau yang dikenal kartu kuning oleh para pencari kerja untuk sementara ditutup.
"Untuk petugas pelayanan seperti pengurusan AK1, libur. Tinggal satpam dan petugas kebersihan yang saat ini membersihkan ruangan," jelas salah seorang satpam Disnakertrans, Wiyono.
Liburnya pengurusan kartu AK1 akibat banjir ini mebuat beberapa pencari kerja harus kecewa dan kembali pulang. Salah satunya yakni Yuliana pencari kerja asal Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
"Rencananya saya ngurus AK1 untuk melamar kerja. Tapi ya banjir mau gimana lagi, pulang saja," ujar Yuliana.