jatimnow.com - Fenomena suara dentuman keras misterius juga mengagetkan warga Malang Raya. Setelah sebelumnya, suara itu juga terdengar oleh masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
Seperti yang disampaikan oleh warga Kecamatan Temas, Kota Batu, Didit Nur. Menurutnya, dentuman keras itu terdengar jelas pada Rabu (3/2/2021) dini hari. Ia pun mengaku sempat kebingungan mencari sumber suara.
"Ya tadi malam dengar, tapi bingung suara apa ya. Dem-dem gitu beberapa kali. Apa ada gunung meletus?" tanya Didit.
Baca juga: Konsumsi BBM Diprediksi Meningkat, Pertamina Malang Raya Tambah Stok 90 Persen
Baca juga: Dentuman Keras Misterius Terdengar di Pasuruan, Warga: Rumah Bergetar
Senada, warga Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, Chairul Anwar mengatakan suara dentuman itu awalnya terdengar lirih terdengar beberapa kali dan kemudian semakin keras.
"Tadi malam itu saya gak bisa tidur lalu mendengar suara itu. Bingung dan khawatir sih ada kejadian alam apa kok suaranya menggelegar dum-dum," katanya.
Kepala BMKG Bidang Mitigasi Gempa Bumi, Daryono menjelaskan jika sampai sekarang belum ada peristiwa alam yang menandakan asal dentuman yang terdengar beberapa kali sejak pukul 00.50 hingga pukul 3.22 Wib.
Baca juga: 3 Jurus Jitu UMKM Kediri Raya dan Malang Naik Level ala Financial Trainer Ligwina Hananto
"Jadi sensor BMKG di Pandaan (MLJI), tidak mencatat anomali seismik. Sumber suara dentuman bisa terjadi karena banyak hal contohnya shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sangat dangkal dan thunderstorm," jelas Daryono, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, shockwave tersebut bisa menjadi sebab asal suara.
"Tapi yang paling penting yaitu masyarakat tidak usah panik apalagi dikaitkan dengan supranatural," ujar dia.
Baca juga: Jadwal Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Malang Raya
Terpisah, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Mamuri tidak bisa menyimpulkan asal suara dentuman itu. Karena dalam rekaman sensor tidak ada anomali. Ia juga membenarkan bila masyarakat di Malang Raya juga mendengar suara tersebut.
"Dugaannya suara itu berasal dari aktivitas Gunung Raung yang memang erupsi pada waktu yang hampir bersamaan. Suara terdengar jelas karena malam hari hening, tapi kita sedang konfirmasi ke bagian pos pantau di Gunung Raung," terang dia.