jatimnow.com - Dentuman keras terdengar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Banyak yang menduga dentuman itu berasal dari erupsi Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo membantah jika gemuruh erupsi gunung setinggi 3.332 mdpl itu hingga sampai ke Malang. Selain jaraknya yang jauh, gemuruh di Raung tidak sampai mengeluarkan dentuman keras.
"Tidak sampai lah ke Malang. Karena jaraknya jauh, kurang lebih 250 kilometer dari Raung. Di Raung sendiri gemuruh erupsi terdengar hanyan 10 sampai 30 kilometer, jadi tidak mungkin sampai Kota Malang," jelas Mukijo.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Pengantin Bule, Dikejutkan Suara Dentuman, Maling Dalam Hutan
Baca juga:
- Dentuman Keras Misterius Terdengar di Pasuruan, Warga: Rumah Bergetar
- Dentuman Keras Misterius Juga Terdengar di Malang Raya, Ini Kata BMKG
Sebab, lanjut Mukijo, gemuruh erupsi Gunung Raung tidak terdengar di Banyuwangi, apalagi hingga Lumajang dan Malang. Sebab arah angin yang terjadi sejak malam hingga pagi ke timur.
"Jadi kalau di wilayah Malang yang mendengar tersebut dipastikan bukan dari Gunung Raung," tegasnya.
Baca juga: Warga Surabaya Dikejutkan Suara Dentuman Tengah Malam
Aktivitas Gunung Raung terus meningkat seiring dengan erupsi yang terjadi hingga hari ini. Sejak tiga hari terakhir PPGA Raung mencatat adanya gempa menerus (microtremor).
Kata Mukijo, hal itu disinyalir sebagai kegiatan vulkanis di dalam Gunung Raung menandakan adanya material pijar terus keluar di dalam kaldera gunung.
Tremor juga terus terekam dengan amplitudo 4-32 mm (dominan 10 mm). Sementara tektonik lokal terjadi satu kali dengan amplitudo 11 mm, S-P 3.1 detik dan durasi 29 detik.
Baca juga: Dentuman Keras Misterius Juga Terdengar di Malang Raya, Ini Kata BMKG
Sementara warga desa terdekat dari Gunung Raung diimbau tidak panik karena erupsi masih tergolong aman.
"Warga dihimbau tidak panik tapi tetap waspada," sambung Kepala Desa Tegal Arum, Toni.