jatimnow.com - Banjir merendam 3 kecamatan di Kabupaten Pasuruan dalam 3 hari ini. 3 kecamatan yang masih terendam banjir akibat luapan Sungai Gempol, Wrati dan Badong itu adalah Kecamatan Gempol, Beji dan Bangil.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan hujan yang turun pada Kamis (1/4) malam mengakibatkan banjir di beberapa titik.
"Hujan deras pada Kamis (1/4) malam membuat banyak titik genangan banjir di 3 kecamatan. Pada Jumat (2/4), tercatat ada 850 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Gempol dan Beji membutuhkan penanganan kedaruratan, untuk di Bangil penanganannya mengalir. Saat ini sudah berangsur surut," jelas Ridwan Haris, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Dari data yang dihimpun BPBD, luapan Sungai Wrati di Kecamatan Beji masih ada 4 desa yang masih terendam. Seperti di Desa Kedungringin ketinggian air berkisar mulai 10 sentimeter hingga 50 sentimeter yang tersebar di 10 titik genangan.
"Di Kecamatan Beji, paling parah di Desa Kedungringin dan Desa Kedungboto, ketinggian genangan 30 sentimeter sampai 50 sentimeter," ujar dia.
Baca juga: Banjir di Pasuruan Makin Parah, 2 Warga Meninggal Dunia
Sementara di Kecamatan Gempol, banjir akibat luapan Sungai Gempol tinggal menyisakan di Desa Gempol dengan sebaran 4 titik genangan berketinggian air 5 hingga 30 sentimeter.
"Di titik Perum GCA Gempol, ketinggian masih 20 sampai 30 sentimeter. Untuk titik lain masih di bawahnya," lanjutnya.
Untuk Kecamatan Bangil, luapan Sungai Badong tinggal menyisakan genangan di Kelurahan Kalianyar dan Desa Tambakan, dengan ketinggian air 10 hingga 40 sentimeter.
Baca juga: Banjir Melanda Kabupaten Pasuruan, Sebagian Warga Mengungsi
"Untuk penanganan kedaruratan, kami sudah suplai logistik berupa makanan instan. Untuk penanganan kedaruratan hari ini adalah distribusi air bersih di Desa Kedungboto dan Kedungringin Kecamatan Beji," tandasnya.