jatimnow.com - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Stikosa-AWS melayangkan surat ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya agar mengusut tuntas kasus tewasnya yunior mereka, Zainal Fattah alias Inul (25) akibat dikeroyok.
Surat yang bernomor 06/D/IKA-Stikosa-AWS/IV/2021 itu ditujukan kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum dan dilayangkan pada Rabu (28/4/2021) sore.
Ketua IKA Stikosa-AWS, M. Zurqoni didampingi jajaran pengurus menyampaikan dukungan agar Polres Pelabuhan Tanjung Perak bisa menuntaskan kasus tersebut. Zurqoni dan Jajarannya diterima perwakilan dari Subbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Aiptu Hakinan.
Baca juga: Satu Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Stikosa-AWS hingga Tewas Kembali Ditangkap
Dukungan secara lisan dan tertulis disampaikan Zurqoni dengan menyampaikan tiga poin utama.
Pertama, IKA Stikosa AWS mendukung dan mendesak Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk segera menuntaskan proses penyidikan kasus kematian Zainal Fattah. Kedua, polisi diminta menangkap seluruh pelaku penganiayaan yang menewaskan Zainal Fattah.
Sedangkan ketiga, polisi diminta mengungkap proses hukum secara progresif, transparan dan berkeadilan sesuai komitmen PRESISI Kapolri.
"Kami mengapresiasi kerja dari polisi dalam mengungkap kasus kematian Zainal Fattah. Sejauh ini sudah ada progres yang bagus dengan menangkap dua tersangka dan ada tersangka lain yang masih dalam proses pengejaran," tutur Zurqoni.
Baca juga: Mahasiswa Stikosa-AWS Tewas Dikeroyok, Polisi Buru Dua Pelaku Lain
Dia berharap proses pengungkapan kasus ini bisa segera terselesaikan.
"Semoga kasus ini segera tuntas. Karena bagaimanapun brutalisme tidak mengajarkan kebaikan bagi kita, dan tidak bisa dibiarkan begitu saja," ungkapnya.
Sementar Humas IKA Stikosa-AWS, Syarif Waja Bae menyebut bahws surat tersebut juga ditembuskan kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
"Tembusannya sudah kami sampaikan ke Humas Polda Jatim. Tadi malam pukul 11 sudah diterima Kabid Humas Polda Jatim dan dibalas, kalau pihaknya akan menyampaikan ke kapolres dan siap mengawal proses penanganannya," papar Syarif.
Baca juga: Selain Dikeroyok hingga Tewas, HP dan Dompet Mahasiswa Stikosa-AWS itu Dicuri
Di sisi lain, Bambang Suwito, paman korban berharap polisi dapat bergerak cepat untuk mengungkap seluruh pelaku pengeroyokan yang menyebabkan keponakannya tewas.
"Kalau dari pihak keluarga, terutama ibunya, meminta kepada kepolisian supaya seluruh pelaku bisa segera ditangkap. Sewaktu almarhum Fattah masih hidup, dia dimintai keterangan dan menyebutkan ada lima pelaku yang ngeroyok dia," ungkap dia.