jatimnow.com - Upaya mediasi antara manajemen Damri dengan perwakilan karyawan yang menuntut pelunasan gaji di Kantor Perum Damri Cabang Surabaya, Jalan Kali Rungkut, berjalan alot, Senin (3/5/2021).
Puluhan karyawan yang mengikuti mediasi selama kurang lebih satu jam kembali menggelar aksi tuntutan di depan kantor tersebut. Mereka yang tak bisa membendung kekecewaan sempat menutup pintu pagar kantor.
Anan, salah satu sopir Bus Damri menyebut bahwa dia dan karyawan lain diminta menunggu hingga pukul 18.30 Wib oleh pihak manajemen.
Baca juga: Karyawan di Surabaya Tuntut Pelunasan Gaji, Begini Respon Damri
"Buntu, disuruh nunggu sampai jam setengah tujuh," ujar Anan ditemui di lokasi, Senin, (3/4/2021).
Hal senada juga dikatakan Suparman, salah satu timer armada Bus Damri. Dia menyebut bahwa manajemen tidak memberikan jawaban apapun.
Baca juga:
Baca juga: Karyawan Damri di Surabaya Kembali Tuntut Gaji: Tolong Nasib Kami Pak Jokowi
- Puluhan Sopir dan Karyawan Damri di Surabaya Tuntut Pelunasan Gaji
- Karyawan Damri di Surabaya Kembali Tuntut Gaji: Tolong Nasib Kami Pak Jokowi
"Yang ikut mediasi kasi-kasinya saja, ya otomatis nggak bisa mengambil keputusan. Tapi kita tunggu sampai nanti malam," tegas dia.
Pantauan di lokasi, para karyawan Damri itu kemudian bergeser ke garasi bus Jalan Jagir, Wonokromo, Surabaya. Mereka meninggalkan kantor cabang sambil berteriak bakal mogok kerja.
"Tutup wes, gak mudik gak riyoyo. (Tutup, tidak mudik tidak lebaran)," teriak para karyawan itu.
Baca juga: Puluhan Sopir dan Karyawan Damri di Surabaya Tuntut Pelunasan Gaji
Sementara Kepala Devisi Regional Wilayah 3 Surabaya Damri, Soejoko Mujiono tidak bersedia memberikan statement apapun terkait tuntutan yang diajukan para karyawan tersebut.
"Kita tidak bisa memberi komentar untuk media sosial. Semua informasi ada pada pusat," ucapnya singkat.