jatimnow.com - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sepak bola Indonesia kembali ditunda, setelah federasi sepak bola Indonesia, PSSI menerima surat dari Satgas Penanganan Covid-19.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengaku memahami betul keputusan penundaan Liga 1 itu. Menurutnya, situasi penyebaran Covid-19 di Indonesia memang patut menjadi perhatian bersama.
"Semua elemen wajib bahu membahu untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengendalikan situasi. Penundaan adalah wujud dari sikap itu," tegas Ram tertulis, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Bongkar Penyakit Persikabo 1973, Djanur Pasrah Usai Dihajar Persik Kediri
Namun menurut Ram, Persebaya berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga mengambil langkah-langkah strategis. Karena langkah itu berkaitan dengan mengamankan ekosistem sepak bola nasional.
Baca juga: Liga 1 Musim 2021/2022 Ditunda!
Baca juga: Cetak 5 Gol saat Persik Kediri Lumat Persikabo 1973, Ini Favorit Flavio Silva
"Tidak saja memastikan tidak ada penyebaran Covid-19, tapi juga memastikan klub-klub terlindungi dan terhindar dari situasi yang berpeluang atau pun memperbesar kerugian yang diderita," jelas dia.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penundaan kompetisi Liga 1 dan 2 sampai akhir Juli 2021.
Baca juga: Otak-atik Peluang Persik Kediri Lolos Championship Series Usai Kalah dari PSIS
Rencananya, PT LIB segera menggelar pertemuan virtual dengan manajer-manajer klub Liga 1 dan 2. Mereka ingin memberi kepastian kepada klub.
"Dalam waktu dekat LIB akan bertemu dengan manajer klub Liga 1 dan Liga 2 secara virtual. Karena dalam kondisi ini, klub butuh kepastian untuk mempersiapkan diri," kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno.