jatimnow.com - Berita ibu pembuang bayi dalam sumur di tempat praktik dokter di Banyuwangi, menjadi pilihan utama pembaca setia jatimnow.com pada Sabtu (11/9/2021).
Sedangkan di posisi kedua, ledakan di Pasuruan dikira tsunami oleh warga. Dan yang ketiga, dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan di Pasuruan tersebut.
Ketiganya, redaksi rangkum sebagai berikut:
Baca juga: Fakta-fakta Bayi Perempuan Dibuang di Atap Rumah Warga Surabaya, Dijaga Kucing!
Ibu Bayi yang Dibuang Dalam Sumur di Banyuwangi, Korban Persetubuhan Tetangga
Perempuan yang membuang bayinya di sumur tempat praktik dokter umum di Kecamatan Kabat, Banyuwangi diketahui sebagai korban persetubuhan oleh tetanganya berinisial SW (60). Saat ini SW sudah diamankan di Mapolres Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, setelah adanya penemuan bayi polisi segera melakukan penyelidikan. Kemudian diketahui fakta adanya laporan pertama, yakni kasus persetubuhan
“Polisi akan melakukan diskresi dengan keadilan restoratif terkait ibu yang membuang bayi itu. Sebab ibu tersebut bisa dikatakan sebagai korban. Diduga ibu membuang bayinya yang sudah meninggal dunia lantaran panik. Kita lindungi dan tidak kita proses melalui mediasi,” terangnya.
“Ibu bayi yang masih di bawah umur saat ini masih menjalani perawataan pasca melahirkan,” imbuhnya.
Penangkapan terhadap SW, dilakukan selang dua jam penemuan bayi di sumur tempat praktik dr Neni Destriana.
Ledakan di Pasuruan Dikira Tsunami, Warga Berhamburan dan Kumandangkan Azan
Baca juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Temukan Bayi Laki-laki di Rumah Kosong
Ledakan keras yang menghancurkan dua rumah dan menewaskan dua orang di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan masih cerita mengerikan warga setempat.
Ketika ledakan keras itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (11/9/2021), kampung setempat diselimuti debu pekat. Warga bahkan mengira peristiwa tersebut adalah musibah besar.
"Semua warga bingung saat itu, teriakan warga juga bersautan. Kayak terjadi tsunami," ujar Ketua RT setempat, Murtadho.
Selain itu, beberapa pria langsung mengumandangkan azan dari rumah mereka pascamendengar ledakan keras tersebut. Mereka takut musibah besar terjadi.
Ledakan Keras Terjadi di Pasuruan, Dua Rumah Hancur, Dua Orang Tewas
Baca juga: Polisi Tangkap Orang Tua Pembuang Jasad Bayi di Sukowati Kapas Bojonegoro
Dua rumah hancur akibat ledakan besar di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (11/9/2021).
Selain menyebabkan dua rumah hancur, ledakan itu juga menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan seorang lagi meninggal di puskesmas terdeket.
"Ada dua orang meninggal dalam peristiwa ini," jelas Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Hery Dian Wahono.
Dari identifikasi sementara, korban meninggal adalah Mat Sodiq (60) dan Abdul Hofar (40). Keduanya diketahui ayah dan anak.