jatimnow.com - Mulus dan curamnya jalur alternatif Mojokerto menuju Batu melalui Cangar disebut mengakibatkan banyak pengendara mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawa karena turunan jalan yang panjang.
Tercatat ada 6 kecelakaan dan mengakibatkan 5 orang mengalami luka pada Minggu (19/9/2021). Keenam kecelakaan motor matic itu terdiri dari rem blong ada 5 dan motor terserempet mobil 1 kasus.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko menjelaskan pihaknya selalu memberikan imbauan kepada pengendara agar beristirahat di rest area Sendi untuk mendinginkan rem.
Baca juga: Menantang Maut, Warga 2 Desa di Ponorogo Lewati Jembatan Bambu Reyot
"Kami terus melakukan imbauan kepada pengendara melalui relawan yang berjaga di sana untuk istirahat untuk mendinginkan rem agar meminimalisir kecelakaan. Kami juga ada pos check poin," kata dia kepada jatimnow.com, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Ngerinya Turunan Maut di Jalur Batu-Mojokerto, Sehari Bisa 6 Kecelakaan
Baca juga: Rawan Kecelakaan, Jalur Cangar-Pacet Mojokerto akan Ada Rekayasa Lalin
Masih kata Wihandoko, ia juga mengimbau kepada pengendara motor agar selalu berhati-hati saat melintas di jalur Sendi.
"Untuk pengendara motor matic gunakan rem secara bergantian agar tidak terjadi rem blong. Bagi pengendara motor manual dan mobil, selalu gunakan gigi persneling 1 saat turun dari arah atas," imbaunya.
Baca juga: Ngerinya Turunan Maut di Jalur Batu-Mojokerto, Sehari Bisa 6 Kecelakaan
Salah satu relawan, Made Zakaria menceritakan dari kecelakaan pada Minggu itu dirinya dan relawan lainnya langsung membantu korban saat terjadi kejadian.
"Kemarin itu titik kecelakaan berbeda, kami langsung membantu korban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Kemarin, banyak wisatawan yang menghabiskan waktu libur ke arah Batu mungkin karena udaranya sejuk. Wisatawan didominasi dari luar Mojokerto. Kami harap untuk wisatawan yang melintas tetap berhati-hati saat turun dari Batu," kata Made.