jatimnow.com - Gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang terbakar pada Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 21.50 WIB. Beruntung peristiwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Muhammad Teguh Budi Wibowo mengatakan api pertama kali muncul di lantai dua ruang laboratorium manufaktur. Dugaan kuat kebakaran diakibatkan karena konsleting listrik.
"Kami datang memadamkan api setelah ada laporan dari satpam dan kru UB. Awalnya mereka mencoba memadamkan menggunakan Apar (alat pemadam api ringan red) tapi tidak berhasil, api terus membesar," jelasnya, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
Ia menyebutkan, api dapat dikuasai setelah dinas pemadam kebakaran yang mengerahkan 3 unit mobil damkar dan 15 personel itu berjibaku sekitar 1 jam.
Baca juga: UB Malang Terima 285 Mahasiswa Baru Pascasarjana Fast Track, Apa Itu?
"Api merusak bagian tembok, atap, dan jendela. Kemudian mesin-mesin laboratorium juga banyak yang rusak, perkiraan kerugian kurang lebih Rp 50 juta. Meski begitu tidak ada korban jiwa atau terluka," tandasnya.