Korban Pencabulan Oknum Pengasuh di Mojokerto Bertambah Jadi Lima Santriwati

Rabu, 27 Okt 2021 20:26 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko

Mojokerto - Santriwati yang menjadi korban pencabulan AM, seorang oknum pengasuh yang menurut Kemenag Kabupaten Mojokerto hanya rumah tahfiz bertambah menjadi lima.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan jika korban pencabulan itu bertambah 4 santriwati.

"Ada tambahan korban 4 santriwati, jadi total semuanya 5 korban," katanya saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Polda Jatim Bentuk Tim Gabungan Selidiki Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Baca juga: Pengasuh yang Diduga Setubuhi Santriwati di Mojokerto Disebut Sudah Tersangka

Baca juga: Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dilakukan Usai Identifikasi Jenazah Selesai

Ia menambahkan, empat santriwati yang menjadi korban semuanya asal Surabaya.

\

"Ini masih didalami, apakah masih ada lagi korban lain. Saat ini masih ditangani penyidik polres untuk penyelidikan lebih mendalam," jelasnya.

Baca juga: DVI Polda Jatim Identifikasi Lagi 17 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Saat ini, semua korban sudah mendapatkan trauma healing hasil kerja sama dengan Komnas Perlindungan Anak.

"Trauma healing ada, kita juga kerja sama dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler