Surabaya - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya menggelar Peresmian Sentra HKI dan Pameran Kewirausahaan, dengan tajuk "Karya PENS untuk Bangsa", Rabu (10/11/2021).
Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan nasional, PENS mencoba menghidupkan apa yang sudah disumbangsihkan pahlawan Indonesia, sebagai bentuk pengabdian bangsa dan negara dengan karya-karyanya.
Ada tiga kegiatan yang saling terhubung dalam acara tersebut. Di antaranya sarasehan dengan Dewan Penyantun, peresmian sentra HKI, dan pameran kewirausahaan dari mahasiswa binaan.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"Ya saya merasa senang sekali bahwa eksistensi dari PENS, luar biasa dalam mendorong talenta-talenta kita yang memiliki kompetensi di bidang elektronik. Ternyata penerapan teknologi digital mengakselerasi berbagai inovasi dan mendorong terobosan-terobosan baru. Sehingga kita harus bergegas untuk segera memanfaatkan itu," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak kepada wartawan usai acara peresmian.
"Mudah-mudahan sebagai politeknik paling produktif di Indonesia dalam hal intelektual semakin terdorong lagi," imbuhnya.
Baca juga: Reses Pertama Ning Ais di Surabaya, Disambati Biaya Pendidikan SMA Mahal
PENS mengalami peningkatan jumlah pendaftaran Paten 2 kali lipat di tahun 2021. Pada 2020 terdapat 23 pendaftar, sedangkan tahun ini mendapat 45 pendaftar paten.
Direktur PENS Ali Ridho Barakbah berharap, agar peresmian sentra HKI dapat mengakselerasi kekayan intelektual, dan mempunyai tindak lanjut.
"Dalam satu tahun, kami punya 700 topik baru dari mahasiswa yang punya potensi. Belum dari penelitian mahasiswa, dan pendataan dari pusat," jelas Ali Ridho.
Baca juga: Janji Manis Risma Naikkan Anggaran Pendidikan Jatim jadi 35 Persen, Mungkinkah?
"Harapannya dengan sentra HKI ini kita bisa mengakselerasi kekayaan intelektual, dan bagian paling penting adalah tidak berhenti sampai di sini, karena kami membuat gedung inkubator bisnis. Jadi kekayaan Intelektual kami, dibenamkan dalam produk inovatif, harapannya makin dekat dengan market industri," pungkasnya.
Reporter : Shella Shofiyannajah