Pasuruan - Pertandingan penyisihan Grup L Liga 3 Jawa Timur yang mempertemukan AFA Syailendra Malang versus Persekap Kota Pasuruan di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, diwarnai baku hantam.
Pertandingan yang berjalan sengit membuat masing-masing tim mendapat 5 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk pemain Persekap, Musafak Jihan Prasetyo pada menit ke-87. Meskipun begitu, Persekap tetap mengunci kemenangan 2-0 dalam laga tersebut.
"Hari ini kita ketemu lawan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Saya pikir ini pembelajaran buat tim kami," jelas pelatih Persekap, Masdra Nurriza, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Persibo Bojonegoro Dapat Bonus Rp200 Juta, Raih Juara Liga 3 Jatim
Meski peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit, ketegangan antar kedua pemain klub tidak surut. Satu pemain Persekap tampak terguling kesalitan di kotak pinalti.
Kemudian seorang berkaos putih dan mengenakan topi putih masuk ke lapangan dan mendekati kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono. Tak lama, Ilham pun meninju pria tersebut.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Kantongi 3 Poin usai Kalahkan Perssu Sumenep di Liga 3 Jatim
Insiden itu sontak memicu keributan dan aksi baku hantam yang tidak terelakkan. Saling tendang dan saling pukul pun ditunjukkan kedua tim.
Sejumlah penonton yang berada di tribun VIP bahkan juga ikut turun untuk mengepung ruang ganti AFA Syailendra. Beruntung petugas keamanan berhasil meredam amukan massa.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Kukuhkan Keunggulan 3 - 2 Lawan Banyuwangi Putra
Head Coach AFA Syailendra, Suroso, yang dikonfirmasi mengungkapkan permintaan maafnya atas insiden tersebut. Sebab, beberapa pemain ada yang tidak bisa mengendalikan emosinya.
"Sebagai tamu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Persekap, selamat atas kemenangan," tandas Suroso.