Pasuruan - Sebuah rumah di Dusun Grinting Ngawas, Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, tertimpa tanah longsor setelah hujan deras mengguyur Pasuruan, Selasa (23/11) petang.
Selain merusakkan rumah milik Sutrisno, longsor juga menimbun satu unit motor.
"Benar, kemarin (23/11) ada sebuah rumah rusak tertimpa longsor," jelas Kapolsek Puspo, Polres Pasuruan, AKP Saiful Anam, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Longsor Terjadi di Tosari Pasuruan, Sebagian Rumah Warga Tertimbun
Ia menerangkan, posisi rumah korban berada 4 meter di bawah jalan perkampungan. Lokasi tersebut sebenarnya telah diperkuat dengan plengsengan dari batu.
Baca juga: Longsor Terjadi di Prigen Pasuruan, Empat Bangunan Tertimpa
Saat hujan deras, tanah dan plengsengan jalan tersebut longsor mengarah ke rumah korban. Lebar longsor kurang lebih 1,5 meter dan panjang kurang lebih antara 12 meter dengan kedalaman 4 meter di posisi kemiringan sekitar 60 derajat.
"Jalan yang longsor tidak menyebabkan jalan terputus, sehingga akses jalan masih tersisa 3/4 jalan," ungkapnya.
Baca juga: Jalan Antar Desa di Lereng Gunung Bromo Tosari, Pasuruan Terputus akibat Longsor
Meski tidak menyebabkan korban jiwa atau terluka akibat insiden longsor tersebut, total kerugian materil yang diderita korban akibat insiden tersebut sekitar Rp 19 juta.
"Tembok depan rumah Bapak Sutrisno mengalami retakan kategori rusak ringan, sepeda motor Honda Revo tertimpa material longsor. Alhamdulillah berhasil diselematkan. Kerugian diperkirakan Rp. 19 juta," tandasnya sambil menyebutkan saat ini, Forkopimka bersama perangkat desa dan warga berupaya membersihkan material tanah longsor.