Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kamis (2/12/2021).
Ning Ita-sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga meraih KI Award 2021 dari oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur secara virtual pada Rabu (1/12/2021).
Untuk hari ini, Ning Ita meraih penghargaan Kepala Daerah Pembina Inovasi Terbaik tingkat Jawa Timur dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menyisihkan kepala daerah lainnya di Jawa Timur atas komitmennya yang luar biasa dalam mengembangkan inovasi di daerahnya.
Pemberian penghargaan 'Penganugerahan Inotek Award 2021' dilaksanakan di Pendopo Sabha KridhaTama, Rumah Rakyat. Ning Ita mendapat kalung medali emas, piagam serta piala dari Gubernur Jatim melalui Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur, Anom Suharno.
"Pemprov Jatim lewat kegiatan Inotek Award 2021 memberikan penilaian terhadap kepala daerah yang sangat peduli dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan inovasi di daerah," terang Anom usai memberikan penghargaan.
Anom juga menyampaikan pesan Gubernur Khofifah, bahwa inovasi ini adalah ruh dari pelayanan publik dan ruh OPD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Inovasi juga menjadi sarana dalam mensejahterakan masyarakat.
"Melalui inovasi maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik dan Balitbang membangun sebuah ekosistem inovasi salah satunya adalah menggerakkan inovasi di daerah," jelas dia.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik
Menurut Anom, Ning Ita memiliki komitmen yang kuat terhadap inovasi di daerah. Terbukti, sejumlah inovasinya sudah dinilai secara nasional. Bahkan petinggi pemkot ini sudah melakukan presentasi untuk mewakili Jatim.
"Jadi nilai atau peringkat yang kita berikan di Inotek ternyata sama dengan penilaian di Innovative Goverment Award (IGA) tingkat nasional. Ini membuktikan Ning Ita memang layak mendapatkan apresiasi," terangnya.
Sementara Ning Ita menyebut, pembangunan ekosistem inovasi sudah dilakukannya sejak Tahun 2019. Ia mewajibkan seluruh OPD untuk melahirkan minimal satu inovasi baru setiap tahunnya dan agar kesannya tak main-main.
Untuk itu dia menegaskannya melalui penandatanganan komitmen perjanjian kerja dengan seluruh OPD. Juga memasukkan komitmen melalui skema pemberian reward perwali kinerja.
Baca juga: SIER Raih Penghargaan Badan Publik Informatif Terbaik KI Award 2024
"Hasilnya sudah ada ratusan inovasi yang disumbangkan oleh seluruh OPD. Namun kita daftrakan di IGA baru sebanyak 84 inovasi. Ini lantaran persyaratan di IGA menuntut usia inovasi tersebut harus lebih dari dua tahun," papar dia.
Ning Ita menerangkan, ada sejumlah inovasi yang sudah dapat apresiasi tingkat nasional, yaitu Gayatri. Bahkan tahun ini dilakukan pembaruan inovasi Gayatri kendali Covid-19. Ini dalam rangka menambah fitur-fitur baru dalam rangka penanganan Covid-19 secara komprehensif.
"Hasilnya kita bisa mendapatkan prestasi capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi se Jawa Timur," pungkasnya.