Batu - Gelaran Batu Street Food (BSF) dan Culinary Festival 2021 dimulai hari ini hingga besok (7-8/12/2021). Menghadirkan puluhan stand bergaya tempo dulu, BSF menyajikan beragam kuliner yang sanggup menggoyang lidah para pengunjung.
Program Dinas Pariwisata Kota Batu ini, menjanjikan rasa bintang lima dengan harga kaki lima. Dibuktikan dengan pemilihan puluhan tenant yang diisi juru masak hotel dan restoran ternama yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berkeinginan untuk mempromosikan produk kuliner yang ada di Kota Batu kepada masyarakat dan wisatawan melalui gelaran BSF dan Culinary festival 2021.
Baca juga: Pemkot Batu Optimistis Penuhi Target 10 Juta Wisatawan Tahun 2023
"Acara ini menunjukkan keakraban dan kegotongroyongan PHRI dan semua pelaku wisata di Kota Batu. Saya berharap BSF bisa memperkenalkan kuliner yang ada di Kota Batu kepada masyarakat dan wisatawan," kata Dewanti secara virtual, Selasa (7/12/2021).
Dewanti berharap pada tahun berikutnya, situasi pandemi semakin membaik sehingga Pemkot Batu bisa menggelar acara serupa dengan lebih meriah. Sebab, kegiatan ini termasuk dalam kalender wisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan memulihkan perekonomian bagi semua. Sehingga pariwisata di Kota Batu kembali seperti sedia kala," harap Dewanti.
Sementara Kepala Disparta Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, kegiatan ini telah berjalan rutin dan terus ditingkatkan kualitasnya walaupun di tengah pandemi.
Baca juga: Rock Gunung, Konser Musik di Alam Terbuka Pegunungan Kota Batu
"Kami sangat berterima kasih pada unsur PHRI yang tampilkan produk dan kualitas terbaik dengan tema tempo dulu. Kita ingin momen ini bisa mendukung pemulihan ekonomi sektor pariwisata," paparnya.
Dalam festival ini, total ada 32 tenant dari hotel dan resto di Kota Batu dan Kota Malang. Melalui kegiatan ini ia ingin masyarakat tahu dan merasakan puluhan menu dengan rasa bintang lima, harga kaki lima.
"Melalui event ini kami memperkirakan perputaran uang yang bisa mencapai Rp 300 juta selama dua hari. Artinya BSF dan Culinary Festival mampu menggerakkan perekonomian di sektor kuliner," ungkapnya.
Baca juga: Jambore Wisata, Cara Disparta Kota Batu Promosikan Potensi Desa
Bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin kulineran, bisa berkunjung mulai pukul 8.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Puluhan tenant yang hadir di BSF di antaranya Purnama Hotel dengan nasi jinggo dan nasi ayam taliwangi. Kontena dengan menu ramen, croffle, dan sosejiyaki. Pawon Selecta yang menyajikan iga bakar, rica-rica ayam, dan bakso sayur.
Ada pula Aston Inn Batu dengan Korean sandwich dan gochujag soup. Serta sajian kuliner lainnya dari Golden Tulip, Omah Londo, El Hotel hingga Fave Hotel Malang yang bisa dinikmati oleh tamu, mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu. (ADV)