Mojokerto - Tiga guru honorer di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto diamankan polisi lantaran menyebarkan foto hoaks seorang pria dengan jeratan di leher.
Ketiga guru honorer itu berinisial RY (27), KA (24) dan KK (25), ketiganya warga Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, RY saat itu mengalami kecelakaan tunggal di Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari.
Baca juga: Bawaslu Tulungagung Ajak Pemilih Pemula Kenali Berita Hoaks
"Waktu itu yang bersangkutan bersama KK akan berangkat ke Kantor Dinas Pendidikan. Keduanya pakai motor sendiri-sendiri. Namun di tengah perjalanan saudara RY kecelakaan tunggal karena terpeleset pasir," ungkap Andaru, Rabu (8/12/2021).
Andaru menambahkan, saat itulah KK mengambil foto dengan tujuan izin tidak mengikuti kegiatan di Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Hoax Pencairan Bansos PKH Disebar via Telegram, Waspada Modus Penipuan!
"Foto itu diedit dengan aplikasi untuk menambahkan gambar luka jeratan dan darah pada leher, serta aplikasi untuk mengubah format foto menjadi PNG yang kemudian foto tersebut dikirim KA," tambah mantan Kasatreskrim Polres Malang ini.
Alumni Akpol 2009 ini menyebut, foto yang sudah diedit itu lalu dikirim ke grup WhatsApp Guru Honorer PPPK (P3K) Kabupaten Mojokerto dan mengakibatkan foto hoaks tersebut viral dan membuat resah masyarakat.
Baca juga: Bawaslu Kota Batu Gandeng Jurnalis Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024
"Ketiganya sudah kami amankan dan dimintai keterangan serta membuat video permintaan maaf karena ulahnya yang membikin resah masyarakat karena foto hoaks itu," pungkasnya.