Mojokerto - Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perhutani Surabaya yang berada di Kabupaten Mojokerto melaksanakan mitigasi bencana alam Wana Wisata Padusan, Kecamatan Pacet.
Kecamatan Pacet secara kondisi geografis, memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non-alam.
Site Manager Wana Wisata Padusan Furkon Mudzakir mengatakan, upaya untuk menanggulangi bencana di sekitar air panas itu seperti membersihkan kotoran aliran sungai.
Baca juga: Pjs Bupati Ponorogo Instruksikan Mitigasi Bencana Jelang Musim Hujan
"Ada beberapa upaya kegiatan salah satunya yaitu mitigasi penyisiran sungai yaitu membersihkan segala macam benda yang dapat menghambat aliran dengan melakukan pembersihan agar kembali normal," kata Furkon, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: BPBD Tuban Gelar Pelatihan Jitupasna, Langkah Cepat Pascabencana
Mitigasi ini dilaksanakan bersama dengan TNI, Polri, Disporabudpar, Dishub, BPBD Kabupaten Mojokerto dan komunitas masyarakat relawan warga yang berjualan di sekitar lokasi wana wisata Padusan.
"Ini semua merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita bersama untuk meminimalisir bencana," paparnya.
Baca juga: Pemkab Lamongan Terbitkan SK Siaga Darurat Kekeringan, Begini Kesiapan BPBD
Menurut Furkon, pihaknya juga memberikan imbauan melalui tulisan yang dipasang agar pengunjung menjauh atau tidak berteduh dibawah pohon saat hujan disertai angin.
"Imbauan dengan tulisan yang kita tempatkan disejumlah tempat agar pengunjung menjauh atau tidak berada dibawah pohon dan berteduh di warung atau tempat yang dirasa tidak berbahaya," pungkasnya.