jatimnow.com - Berita kereta tabrak truk di Pasuruan yang tewaskan satu orang, berada di urutan pertama pilihan pembaca, Jumat (24/12/2021).
Kedua, pelaku perundungan terhadap pelajar di Malang, divonis 4 tahun. Dan posisi ketiga, 388 rumah di Madiun terendam banjir.
Redaksi merangkum ketiganya berikut ini.
Baca juga: Pembukaan MPLS SMA se-Jatim, Ratusan Siswa Deklarasi Gerakan Anti Perundungan
Truk Ditabrak Kereta Api BBM di Pasuruan, 1 Tewas 2 Luka
Truk bernopol N 8755 OF ditabrak kereta sai (KA) muatan BBM saat melintas di perlintasan tanpa penjaga, wilayah Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/12/2021) pukul 23.30 WIB.
Diketahui ada tiga orang di dalam kendaraan truk yang tertabrak KA. Sopir truk dan satu penumpang mengalami luka, sementara satu penumpang lainnya meninggal dunia.
Diketahui, identitas korban meninggal adalah Supriadi (45), warga Dusun Kasim, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Baca juga: Novita Hardini Ajak Masyarakat Stop Perundungan Anak
Pelaku Perundungan Pelajar di Malang Divonis Penjara 4 Tahun
Y, pelaku kekerasan seksual pelajar SD yang videonya viral beberapa waktu lalu akhirnya divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Malang.
Humas Pengadilan Negeri (PN) Malang, Djuanto mengatakan selain hukuman pelaku juga harus membayar ganti rugi kepada korban sebesar Rp245 ribu. Serta menjalani rehabilitasi di perlindungan khusus Antasena Magelang selama lima bulan.
"Masa hukuman tersebut dikurangi masa penetapan dan penangkapan dijalani terdakwa. Kemudian menetapkan agar anak tersebut tetap ditahan sesuai pasal 81 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yakni dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan persetubuhan," jelasnya, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Beredar Video Dugaan Penganiayaan Bocah di Kota Malang, Orang Tua Lapor Polisi
388 Rumah di Madiun Terendam Banjir, Ini Datanya
Banjir menerjang Kabupaten Madiun, Jumat (24/12/2021) dini hari. Dalam peristiwa itu dilaporkan 388 terendam banjir di Kabupaten Madiun.
"Sebanyak 388 rumah itu berada di 5 kecamatan," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muhammad Zahrowi, Jumat pagi.
Dia menuturkan bahwa Kabupaten Madiun diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat. Hujan juga disertai angin, mulai Kamis (23/12/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.