Pasuruan - Sebuah video yang memperlihatkan gundukan tanah menyerupai makam dengan dua batu nisan di pinggir Jalan Raya Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan viral di media sosial. Hal ini sontak membuat geger masyarakat sekitar.
Dalam video tersebut, tampak suara seorang lelaki yang kaget dan kebingunan dengan adanya makam seperti baru dibuat.
"Iki lur kuburan anyar nok lor e Kandangan iki, emboh sopo mati dipendem nang pinggir embong iki (ini lur ada kuburan baru di sisi utara Desa Kandangan ini, tidak tahu siapa yang meninggal dikuburkan di tepi jalan ini)," jelas seorang lelaki yang merekam video berdurasi 31 detik saat malam hari.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Kapolsek Prigen Polres Pasuruan, AKP Bambang Tri Sutrisno yang dikonfirmasi membenarkan adanya makam di pinggir jalan raya tersebut. Lokasinya berada di pinggir Jalan Raya Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
"Iya memang benar ada gundukan tanah yang menyerupai kuburan makam. Tapi itu bukan kuburan beneran," jelas Kapolsek Prigen, AKP Bambang Tri Sutrisno, Rabu (5/1/2021).
Bambang menerangkan jika pihak Polsek Prigen langsung mengecek ke TKP saat mendapati video viral tersebut. Kemudian mengklarikasi terhadap pihak pemerintah Desa Bulukandang.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Hasilnya, gundukan menyerupai makam tersebut rupanya sengaja dibuat warga untuk menakuti warga luar Desa Bulukandang yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
"Ternyata itu dibuat untuk menakuti para pembuang sampah di lokasi, yang buang warga luar desa," terangnya.
Sebelum membuat gundukan menyerupai makam, area tersebut penuh dengan tumpukan sampah hingga membuat warga terganggu akibat bau menyengat yang timbul.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
Berbagai upaya pencegahan dengan memasang pagar, sampai memasang tulisan larangan membuang sampah, tak membuahkan hasil.
Agar masyarakat tidak dibuat resah dengan adanya makam buatan tersebut, polisi meminta pihak desa untuk membongkarnya.
"Saya sudah meminta kepada pemerintah desa agar dilakukan pembongkaran gundukan itu. Dan sekarang sudah dibongkar," tandasnya.