Surabaya - Wali kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan inovasi kluster hunian melalui PT Yekape Surabaya. Tujuannya agar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah lebih mudah memiliki hunian di Kota Pahlawan.
"PT Yekape diharapkan jadi pengerem laju harga tanah dan harga rumah yang semakin berlebih di Surabaya. Terus lakukan pembangunan yang mengutamakan kemampuan pembayaran untuk warga Surabaya," ujar Eri saat menghadiri launching pembangunan perumahan Eco Medayu oleh PT Yekape di Jalan Raya Medokan Sawah No 29 Surabaya, Selasa (11/1/2022).
Selama ini, lanjut Eri, PT Yekape telah menjadi kebanggaan Pemkot Surabaya setelah hak pengelolaannya kembali ke tangan pemkot.
Baca juga: Aset dan Keuangan YKP Mulai Diinventarisir, Segini Jumlahnya
"Karena aset yang diselamatkan kejaksaan dan dikembalikan ke pemkot, itu filosofinya untuk kepentingan umat, masyarakat Surabaya," katanya.
Eri juga meminta PT Yekape untuk terus melakukan inovasi, salah satunya mengembangkan hunian dengan konsep vertikal seperti Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami).
Baca juga: Asetnya Kembali ke Pemkot Surabaya, Dugaan Korupsi YKP Terus Diusut
Sehingga, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sebelumnya tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dan dan berkembang ekonominya dapat berpindah ke Rusunami.
"Saya berharap kehadiran PT Yekape juga bisa membangun rumah vertikal, bukan hanya horizontal. Warga yang sudah keluar dari status MBR dan sebelumnya tinggal di Rusunawa, bisa dioper ke Rusunami," jelas Eri.
Sementara itu, Direktur PT Yekape Surabaya Hermin Rosita mengatakan, Eco Medayu merupakan klaster keempat yang dibangun oleh PT Yekape Surabaya dengan luas 14 hektar.
Baca juga: Wali Kota Risma Menangis saat Terima Pengembalian Aset YKP
Di lokasi itu akan dibangun sebanyak 457 unit rumah, 50 ruko, apartemen, sekolah, rumah ibadah, hingga fasilitas umum. Untuk pembangunannya sendiri dilaksanakan dalam lima tahapan.
"Lokasi ini diberi nama Eco Medayu karena PT Yekape ingin menghadirkan konsep eco green dan sustainable living yang kami harmonisasikan nuansa lingkungan alam," ujar Hermin Rosita.