Pasuruan - Intensitas hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan, mengakibatkan banjir di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sudah dua hari wilayah itu terendam banjir setinggi 50-70 sentimeter.
Pantauan jatimnow.com di lokasi jalan yang tergenang, beberapa kendaraan seperti sepeda motor sampai dibuat mogok akibat ketinggian genangan. Ronny, warga Kecamatan Bangil, yang nekat melintasi jalan desa tersebut, terpaksa harus mendorong motor begitu mati mesin.
"Iya ini mogok, motornya kemasukan air. Jalannya tidak rata, ada yang lubang dalem. Sehingga pas masuk lubang motornya mogok," ujarnya kepada jatimnow.com.
Baca juga: BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Meski desanya diterjang banjir, sejumlah siswa warga desa setempat tampak bersemangat berangkat sekolah.
"Tetep sekolah, meski banjir," ucap Adam Abu Bakar, siswa kelas 4 SD di Desa Kedungboto.
Baca juga: Banjir di Pasuruan Makin Parah, 2 Warga Meninggal Dunia
Sementara itu, terhitung sekitar 100 rumah terdampak banjir di Desa Kedungboto. Selain itu jalanan penghubung antar desa pun ikut terendam.
"Banjir sudah dua hari di sini. Saat ini genanangan antara 50 sampai 70 sentimeter ini dari 3 dusun di Kedungboto," ujar Subandi, Kepala Desa Kedungboto, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Banjir Melanda Kabupaten Pasuruan, Sebagian Warga Mengungsi
Terkait jalanan yang rusak, Subandi mengatakan jika kondisi tersebut sudah terjadi beberapa bulan sebelum banjir. Pihak desa dan warga pun telah melakukan upaya pengurukan dengan material pasir batu dan sisa bongkaran aspal.
"Namun ketika datang banjir, kondisi jalan semakin parah. Sehingga jalan yang tergenang air banyak yang lubang, jadi banyak pemotor yang jatuh hingga kendaraannya mogok. Harapan saya dari Pemkab ada bantuan untuk peninggian jalan," pungkas Kades Kedungboto tersebut.