Pasuruan - Sudah dua hari ini banjir masih melanda beberapa desa/kelurahan di 3 kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Yakni Kecamatan Rejoso, Bangil dan Beji.
Ketinggian genangan banjir masing-masih desa berbeda-beda. Bahkan ketinggian air yang menggenang sampai 1 meter. Seperti di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.
"Di Kecamatan Rejoso ada 6 desa terdampak banjir. Desa Rejoso Lor, Kedungbako, Arjosari, Patuguran, Jarangan, Toyaning," jelas Camat Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Achmad Hadi. Senin (14/2/2022).
Baca juga: BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Dari 6 desa tersebut, terhitung ada 2.559 KK yang terdampak. Upaya kedaruratan saat ini, pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial terkait penanganan bantuan.
"Hari ini sudah dilakukan asesment dan kajian," lanjutnya.
Selain itu disebutkan beberapa desa sudah membuka dapur umum untuk kedaruratan penanganan sosial. Serta bekerja sama dengan perusahaan untuk bantuan sembako kepada masyarakat terdampak.
Baca juga: Banjir di Pasuruan Makin Parah, 2 Warga Meninggal Dunia
"Selain itu rencananya ada bantuan dari Dinas Pengairan dan SDA Provinsi Jawa timur, terkait rencana penyedotan genangan air banjir. Nanti sore sudah tiba di lokasi," ungkapnya.
Sementara itu, di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang terendam ada dua desa. Yakni Desa Kedungringin dan Kedungboto.
"Ketinggian di Desa Kedungringin antara 70 Cm sampai 1 meter lebih 10 Cm," ujar Kepala Desa Kedungringin, Rizky Wahyuni.
Baca juga: Banjir Melanda Kabupaten Pasuruan, Sebagian Warga Mengungsi
Untuk di Kecamatan Bangil, M Adim warga Desa Tambakan, banjir saat ini masih setinggi 60 Cm.
"Banjir mulai kemarin. Sudah dua hari ini. Selain di Tambakan, di Kelurahan Kalianyar dan Kalirejo juga banjir," tandasnya.