Ponorogo - Rumah di Jalan Sultan Agung, Ponorogo, dilaporkan terbakar, Kamis (24/2/2022) pukul 13.00 WIB. Seorang penghuni rumah, meninggal dunia akibat insiden kebakaran tersebut.
Korban Hardjo Soetomo (80) tidak bisa keluar karena mengalami kelumpuhan. Terlebih api cepat membesar dan mengepung setiap ruang di rumahnya.
Vinta Dhito Vadhila, keluarga korban menjelaskan, korban hidup sebatang kara dengan ditemani seorang perawat bernama Mualim.
Baca juga: Rumah Warga di Bangkalan Terbakar Hebat, Kerugian Capai Rp400 Juta
Saat kejadian berlangsung, Vinta tengah melintasi rumah tersebut dan melihat kepulan asap. Saat berputar balik untuk memastikan, api sudah membesar.
"Saya sudah kira mbah saya (korban) tidak akan selamat. Karena memang lumpuh dan sendirian," kata Vinta di lokasi kejadian.
Baca juga: Satu Rumah di Balen Bojonegoro Ludes Terbakar
Untuk memadamkan api, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas sempat kesulitan menjinakkan api karena banyaknya warga yang berkerumun di lokasi untuk melihat peristiwa itu.
Korban ditemukan meninggal dunia di ruang keluarga. Sementara perawatnya, keluar rumah sebelum kejadian itu berlangsung.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, pemadam kebakaran dan pihak kepolisian telah berupaya mengendalikan api, namun pemilik rumah tak tertolong.
Baca juga: 2 Rumah Warga Lamongan Terbakar Gegara Korsleting Penanak Nasi
"Untuk penyebab kebakaran masih kami dalami ya. Apakah listrik atau puntung rokok. Yang jelasnya korbannya satu," jelasnya.
Pantauan di lokasi, rumah korban digunakan sebagai penitipan gerobak pedagang kaki lima (PKL). Peralatan yang masih tersimpan di gerobak, seperti tabung gas, diduga memicu api dengan cepat melahap rumah.