Lamongan - Sopir truk yang terseret kereta api dalam kecelakaan di Lamongan, Rabu (9/3/2022) kemarin mengaku diselimuti firasat aneh dua hari sebelum kejadian.
Pria bernama M. Bachtiar Novendi (30) warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu mengaku dua hari sebelum kejadian dirinya diselimuti firasat bahwasanya akan wafat.
"Sebenere ya ngroso gak enak dua hari yang lalu. Tapi yaopo maneh wong mergawe yo dilakoni ae. (sebenarnya ada perasaan gak enak sejak dua hari yang lalu. Tapi karena memang kerja ya harus dijalani)," ungkap Bachtiar kepada jatimnow.com, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Tulungagung Dikepung Ribuan Massa, Sembunyi di Rumah Warga
Dia mengungkapkan, dirinya terbayang-bayang akan tutup usia dan sudah pamitan ke kawan-kawanya dan membayar seluruh utang-utangnya di beberapa warung langganannya.
"Aku kroso winginane. Iki kroso pol sampek utang-utangku tak bayar kabeh mas. Jenenge uwong jaloku lek gurung mati yo ojok jupuk sik. (Terasa aneh bahkan utangku saya bayar semua, ya pintaku kalau belum waktunya ya jangan di ambil dulu)," ujarnya.
Bachtiar mengaku kebiasaanya berwudu dan membaca salawat saat hendak berangkat kerja menjadi penyelamat dalam kecelakaan yang melukai 3 orang tersebut.
Baca juga: 3 Kali Tiduri Teman Kencan Facebook hingga Hamil, Sopir Truk di Bangkalan Diringkus Polisi
Baca Juga:
- Laka KA vs Truk di Lamongan, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
- Begini Kronologi Laka Kereta vs Truk di Lamongan
- Kereta Api Seruduk Truk di Lamongan, Lokomotif Sampai Ringsek
"Sakdurunge brangkat kadang yo kudu keadaan suci, pokok sak nen wayah aku iling jelas wudhu mas, iku mau tepak aku wudu solawat mas. (sebelum kerja ya kadang harus suci, ini tadi kebetulan saya berwudu dan baca salawat)," urainya.
Lebih lanjut, Bachtiar menyampaikan saat terjadi kecelakaan perasaannya berantakan. Untungnya, imbuh Bachtiar, dirinya masih bisa menguasai truk yang terseret kurang lebih 70 meter tersebut.
Baca juga: Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Amankan Truk Tanpa Muatan
"Wih prasaanku kocar-kacir mas, untunge sek iso ngatasi tak ongkek ngiri ae lek nganan yo kegiles aku maeng.(perasaanku campur aduk mas, untungnya saya masih bisa menguasai dan tak oleng sampai tergilas)," pungkasnya.
Pihak keluarga saat ditanya mengenai firasat, Ida Kurniawati istri Bachtiar, menyampaikan saat melihat sang suami selamat dirinya histeris. "Jenenge bojo yo kaget nangis njerit mas, wong jenenge bojo. Sebenere aku dewe yo gak ngroso opo opo biasa, (namanya istri, ya kaget menjerit mas saya (melihat suami selamat dari kecelakaan). Saya sendiri tidak merasa (ada firasat) apa-apa," aku Ida.