Pixel Codejatimnow.com

Pelaku Tabrak Lari di Tulungagung Dikepung Ribuan Massa, Sembunyi di Rumah Warga

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Massa yang mengepung rumah warga tempat sopir truk bersembunyi. Dok Polsek Bandung
Massa yang mengepung rumah warga tempat sopir truk bersembunyi. Dok Polsek Bandung

jatimnow.com - Ribuan warga mengepung sebuah rumah di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Kamis (22/02/2024) malam. Pasalnya, dalam rumah tersebut bersembunyi seorang sopir truk yang kabur usai melakukan aksi tabrak lari.

Pengemudi bernama Joko Setyono, warga Desa Ponggok, Kabupaten Blitar ini masuk ke rumah setelah dikejar warga. Polisi membutuhkan waktu hingga 3 jam untuk mengevakuasi Joko karena jumlah massa yang cukup banyak.

Kapolsek Bandung, Iptu Anwari mengatakan, kejadian tersebut bermula saat truk yang dikemudikan Joko menabrak seorang warga yang baru pulang dari acara yasinan, di Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki.

Tak berhenti, Joko justru kabur ke arah utara dengan truknya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut lalu berusaha mengejar truk ini.

"Saat kabur truk ini juga menabrak kendaraan roda 4 di wilayah Bandung," ujarnya, Jumat (23/02/2024).

Kondisi ini semakin membuat Joko panik karena dikejar massa dengan jumlah banyak.

Baca juga:
Viral, Pengemudi Mobil Mabuk Tabrak Lari di Ponorogo

Saat melewati SPBU di wilayah Desa Suruhan Lor, truk yang dikemudikannya menabrak seorang pengendara motor. Joko masih terus berusaha kabur dan berhenti di depan rumah warga. Joko langsung masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di dalamnya.

"Massa lalu mengepung rumah warga itu, jumlahnya mencapai ribuan," terangnya.

Polisi sendiri cukup kesulitan untuk mengevakuasi Joko dari rumah tersebut. Mereka menunggu bantuan dari Polsek lain guna mempermudah proses evakuasi.

Baca juga:
Pengemudi Mobil Tewas usai Dimassa di Malang, Kabur setelah Tabrak 2 Pemotor

Dari hasil pemeriksaan sementara, Joko diketahui mengemudikan truk di bawah pengaruh minuman keras. Setelah hampir 3 jam, polisi berhasil mengevakuasi dan membawanya langsung ke Polres Tulungagung.

"Untuk kasus saat ini ditangani oleh Satlantas Polres Tulungagung," pungkasnya.