Jombang - Akhmad Kalim (55), buruh tani asal Dusun Segodorejo, Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang tewas tersambar kereta api di kawasan setempat, Kamis (7/3/2022).
Saiful Amin (50), penjaga perlintasan kereta api mengatakan, kecelakaan ini bermula sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban mengendarai Motor Honda Beat bernopol S 3197 OAD dari rumahnya.
"Motor itu melaju dari dari utara dan hendak menyebrang ke selatan. Pengendaranya hendak salat di musala seberang," jelas Saiful.
Baca juga: Motor Oleng, Pengendara Asal Trenggalek Tewas di Kolong Bus Patas Harapan Jaya
Saiful mengaku, sebelum motor melintas, palang pintu kereta sudah ditutup. Kereta lalu melintas dari barat ke timur. Korban terlihat buru-buru, langsung menerobos palang pintu yang masih tertutup.
"Dia langsung masuk, tidak tahu kalau dari timur juga sedang ada kereta. Karena ini kan jalur ganda," ungkap dia.
Baca juga: Kereta Api Serempet Motor di Kediri, Pengendara Tewas di Lokasi
Kereta Api Sritanjung yang melaju kencang itu langsung menabrak motor yang dikendarai korban. Motor dan korban akhirnya terpental beberapa meter.
"Korbannya meninggal di lokasi," ujar Saiful.
Sementara Kapolsek Sumobito, AKP Miftahul Amin mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara, diduga korban buru-buru, sehingga memacu motornya menerobos palang pintu meski kondisinya sudah tertutup.
Baca juga: Pemotor di Jombang Tewas dalam Kecelakaan Tiga Kendaraan
"Korban diduga terburu-buru karena hendak Salat Ashar. Musalanya itu di seberang rel," bebernya.
Amin menyebut, jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang sebelum diserahkan kepada keluarganya.