Jombang - Dua kali melakukan uji sampel, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang belum bisa memastikan penyebab berubahnya warna air sungai menjadi merah di saluran Kalibening, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Kepala DLH Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum menjelaskan jika pihaknya belum bisa menemukan penyebab pasti memerahnya saluran air di Desa Tanggalrejo. Sebab hasil uji laboratorium kedua juga tak berhasil menggambarkan kandungan yang diuji.
Baca juga:
Baca juga: Air Sungai Desa Tanggalrejo Berwarna Merah, Ini Penjelasan DLH Jombang
- Hii... Air Sungai di Jombang Berwarna Merah Darah
- DLH Belum Bisa Pastikan Penyebab Air Sungai Berwarna Merah di Jombang
“Untuk hasil lab kedua sudah selesai dan sudah dianalisis hasilnya. Namun, kita belum juga menemukan penyebab atau kandungan yang membuat air memerah,” terang Ulum, Kamis (24/3/2022).
Dikatakan Ulum, sampel diambil saat air masih memerah. Uji dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya kandungan ganggang atau alga juga kandungan logam yang bisa memicu munculnya warna merah.
Baca juga: Miris! Air Sungai Desa Tanggalrejo Jombang Berwarna Merah Kecoklatan
“Tapi hasilnya menyebut tidak ada kandungan alga pada sampel air, kandungan logam juga tidak signifikan, sehingga penyebabnya masih belum diketahui,” bebernya.
Untuk itu, DLH tengah mempersiapkan pengujian kembali pada sampel tanah yang sempat diambil dari lokasi yang sama. Sampel tanah diambil saat petugas gabungan dari DLH Jombang dan DLH Provinsi Jatim mengecek lokasi beberapa minggu lalu. Pada sampel tanah itu, masih terdapat sisa bekas warna merah.
Baca juga: DLH Belum Bisa Pastikan Penyebab Air Sungai Berwarna Merah di Jombang
“Kita sudah koordinasi dengan DLH provinsi, nanti kita masing-masing menguji lab dari sampel tanah. Karena kita juga penasaran kandungan apa yang ada di sana kok jadi merah begitu,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, air di saluran Kalibening di Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung tiba-tiba saja berubah jadi merah sejak Jumat (25/2/2022) sore.